Tentang masa lalu Jihye ma Jisung, lagi😂
Kalo dipikir-pikir, ceritanya mirip My heart yang di R*TI itukan? padahal aku gak liat itu sampe selesai. Yang mati Siapa sih? 😭😭 Rachel apa Luna?
Disini yang mati Siapa ya?
Ikutin trs dong!° ° °
" Aku emang gak sempurna, tapi setidaknya semua orang sayang sama aku. Dari pada kamu, sempurna tapi anak sialan, Ups sorry!" Jung Jihye.
Gue gak jahat, tapi gue gak suka liat lo kelewat batas sama seseorang, miliku.
2014, awal kau
meninggalkanku|" Sung, kamu mau main gak sama aku? Aku pengen banget main bola. Yahh.. ajarin yaaa..?" Rengek Jihye sambil menggoyang goyangkan bahu Jisung.
Jisung lelah dengan rengekan Jihye yang terus memintanya bermain bola. Tapi itu tetap terkesan imut, Jisung tidak bisa marah kepadanya.
Bukan apa-apa Jisung tidak mau menuruti permintaan Jihye yang satu ini. Tapi aunty Rose sudah berpesan kepada Jisung bahwa Jihye tidak bisa melakukan hal yang berat dan melelahkan, apalagi olahraga. Nanti Jihye bisa sakit, itu pesannya. Jadi Jisung tak ingin itu terjadi.
" No no, aunty Rose udah pesen kamu gak boleh main bola." Jisung menggoyangkan telunjuknya tepat di depan muka Jihye. Gadis itu mempoutkan bibir bawahnya.
" Ihh gak asik, pliss A'jiii! Yah?" Jihye sekarang menggunakan jurus lain, yaitu bersikap imut dan mengedipkan matanya. Hati mana yang tak luluh melihat gadis kecil umur 9 tahun bersikap seperti itu? Jawabannya Jisung. Ia diam-diam tersenyum tapi Jisung tetap pada pendiriannya.
" Gimana kalo kita baca komik di perpus aja? Nanti aku bacain deh." Tawar Jisung di sertai senyum manis. Jihye itu mudah teralihkan dengan hal lain, jadi Jisung berharap cara ini akan berhasil membuat Jihye berhenti meminta main bola.
" Enggak! Aku maunya main bola!" Ternyata bujukannya gagal, Jihye tetap keras kepala. Jisung memilih meninggalkan Jihye yang masih asik menopang tangannya di depan dada.
" Tinggalin aja, aku juga bakal tinggalin kamu. Besok kita gak usah main bareng! Jihye benci Jisung!" Pekik Jihye dari tempatnya.
Jisung mengehentikan langkahnya, ia tak punya pilihan lain selain berbalik. Bermain sebentar mungkin tak apa bagi Jihye.
Jihye tersenyum bahagia, jika Jisung berbalik itu artinya 'ya'.
" Okey, kita main. Tapi cuma sepuluh menit, okey?" Bisa apa bermain bola sepuluh menit?
" Aaa.. cepet banget, setengah jam yah? Boleh yah? Kan istirahatnya masih lama." Jihye bersih keras.
" Enggak sepuluh menit!"
" Okey 15 menit.." Jihye tersenyum manis agar Jisung mengabulkan permintaan yang satu ini.
" Enggak Jihye! Kalo gak mau, gak usah main nih?" Ancaman adalah musuh terbesar Jihye.
" Oh oke-oke, 10 menit. Ayo A'ji kita main!" Pekiknya Jihye senang sambil menarik tangan Jisung menuju lapang.
Jisung juga tersenyum bahagia dibelakangnya. Bagi Jisung, Jihye adalah kebahagiaan, dasar bucin!
Mereka berdua bersenang-senang berlari dan menendang bola di lapangan sekolah. Beberapa pasang mata memandang mereka, Ah tidak lebih tepatnya Jihye.
Banyak yang menyukai Jihye, gadis ramah itu memiliki banyak penggemar disekolah, dan cukup terkenal. Sedangkan Jisung, mereka hanya memandang iri pada Jisung, tak sekali dua kali gunjingan keluar karena kedekatan keduanya. Bagaimana tidak, Jisung yang dulu sering di-bully, berteman dengan Putri sekolah dasar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Love You?
Фанфик- Kim Syera, gadis yang bermimpi bahagia, disaat takdir tak mengijinkannya. Apakah ia berhak bahagia? Dicintai semua orang dengan tulus seperti yang dia inginkan? Atau hanya dapat mencintai, tanpa adanya rasa dicintai? Mengisahkan harapan seorang ga...