Madam Moon

2.8K 174 13
                                    

🌕🍷🍾🌕

.

.

.

Kini dia di buatnya menelan ludah saat tangan yang satunya memegang pinggang ramping miliknya. Menahan tubuhnya untuk tak menjauh.

Tinggal tersisa beberapa senti lagi. Antara bibirnya dan bibir pria yang saat ini berstatus sebagai tamu VIP.

Dan.

.

.

.

"Tae Young-ah"

Suara itu serentak membuat mereka melirik ke arahnya.

"Oh Omo...,"
Pria itu terkejut melihat Tae Young dan Moon Young dengan posisi yang tak dapat lagi bisa di jelaskan dengan kata-kata.

'Bangsat! Ini kedua kalinya dia menggangguku' Gerutu Tae Young dalam hati.

Moon Young memanfaatkan situasi ini. Dengan perlahan dia mendorongnya mundur. Sambil terus mempertahankan senyum manisnya.

Dan mulai bangkit dan berdiri di hadapan Tae Young. "Tuan Lee, bagaimana kabar anda?"

"Hallo...Madam Moon. Kabar baik. Saya terlalu sibuk mengurus kasino". Jawab Sang In.

Moon Young melipat kedua tangannya. Dan tersenyum pada Sang In. "Kudengar kemarin, terjadi keributan di tempatmu?"

"Benar. Tapi tenang saja Madam. Mereka tidak akan melakukannya lagi. Kami telah menambah orang untuk berpatroli". Tutur Sang In mulai mendekatinya.

"Saya sangat takut mereka akan kemari dan mengganggu saya". Ucap Moon Young dengan nada manja.

Tae Young, merasa dirinya berdesir saat mendengar Moon Young berbicara dengan nada manja. Apa lagi Moon Young saat ini berdiri di hadapannya.

Tae Young tak sekali pun mengalihkan pandangannya. Dia memandangi seluruh tubuh Moon Young yang membuat fantasinya melalang buana.

"Tak usah khawatir. Orang-orang kami akan berpatroli ke area ini. Untuk menjaga bunga cantik di Itaewon". Tutur Sang In sedikit menggoda.

Tae Young berdeham membuat Sang In tersadar dengan tujuan utamanya. Memanggil-manggil Tae Young.

"Ah, Tae Young-ah. Bukankah kita harus kembali ke Gangnam? Mengapa kau memesan ruang VIP?" tanya Sang In beruntun. Dia mulai duduk di hadapan Tae Young.

"Aku lelah...,Madam Moon apa di tempatmu tersedia penginapan?". Tanya Tae Young membuat Moon Young kembali melihatnya.

"Sayangnya tempatku hanya menjual minuman saja"

"Kalau begitu temani saya malam ini." Pintanya pada Moon Young.

"Tentu saja, saya akan menemani anda tuan"

Tae Young masih menatap lekat Moon Young seperti seseorang yang siap menerkamnya kapan saja.

"Sang In, tolong tinggalkan kami berdua" Perintahnya pada Sang in namun tak pengalihkan pandangannya sedikit pun dari Moon Young.

Moon Young lagi-lagi menelan ludahnya. Melihat tatapan Tae Young yang seakan mengintimidasinya. Namun tetap saja senyumannya tak pernah pudar.

Ada sedikit ketakutan ketika dia memerintah Sang In pergi meninggalkan mereka berdua. Moon Young bahkan tidak membawa ponselnya. Dan lagi ruangan ini berada di ujung. Juga kedap suara.

With Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang