Making Love

4.4K 171 33
                                    

🌕🍷🍾🌕

.

.

.

"Sang In, aku akan ke Itaewon" Tae Young bangkit dan mengambil jasnya.

Sang In otomatis berdiri menghadangnya. "Itaewon? Untuk apa? Bos sepertimu tak perlu sering berkunjung ke cabang.."

"Bukan kasino...," Ujar Tae Young mulai mengenakan jasnya.

Sang In bertanya-tanya. "Lalu?"

"Moon Bar, aku ingin ke sana..."

Sang In tertawa mendengar keinginannya. "Bar di Gangnam jauh lebih nyaman Tae Young-ah..."

"Tunggu..., apa kau?" lanjutnya.

"Eoh, Madam Moon... Aku menginginkannya" Jawab Tae Young kemudian berlalu.

Sang In langsung memukul kepalanya. Bosnya menginginkan wanita pemilik bar itu.

.

.

.

.

Seperti biasa, saat malam tiba. Moon Young sudah siap menyapa tamu yang datang berkunjung. Lengkap dengan penampilan yang super wahhh. Untuk menarik perhatian tamunya.

Moon Young selalu berada di Bar Cafe. Menenami bartender tampannya yang sibuk dengan pekerjaannya.

{Woy kalau bartendernya cem ginian gue mau tiap hari dah mampir ke Moon Bar 😂}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Woy kalau bartendernya cem ginian gue mau tiap hari dah mampir ke Moon Bar 😂}

"Kalau di lihat-lihat..., kau benar-benar sangat tampan. Eemmm..., Ah, seperti anggota BTS.". Goda Moon Young lengkap dengan suara seksinya.

Bartender tampan itu meliriknya dan tersenyum sebelum akhirnya membungkuk tersipu malu. Moon Young membalasnya dengan tersenyum menggoda. 

Moon Young sangat memperhatikan setiap pergerakan karyawannya. Bukan karena ingin mencari kesalahan mereka dan memecat mereka. Moon Young bukan bos yang memperkerjakan karyawan se enaknya.

Sebagian besar karyawanannya adalah wanita. Sama sepertinya dan ingin menjaga mereka dari orang-orang yang mengganggunya. Meski cara yang Moon Young dapat merugikannya. Itu sama sekali tidak masalah. Keselamatan dan ketentraman Barnya adalah hal utama.

.

Dia datang, pria itu datang kembali. Masih dengan permen karet yang dia kunyah. Pria itu tersenyum sambil berjalan menghampiri Moon Young.

Moon Young berfikir bahwa dia ketahuan mengambil uang di dompetnya atau pria itu ketagihan di buat tepar olehnya.

Moon Young tersenyum menyambutnya. "Sepertinya ruang VIP tidak ada yang kosong, Tuan".

With Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang