The Twins' 5th Birthday

1.3K 103 40
                                    

🌕🍷🍾🌕

.

.

.

.

Perlahan Tae Young membuka pintu kamar putrinya, dia melihat Jisoo tengah meringkuk di balik selimut.

"Jisoo-ya"

Suara lembut Tae Young memanggilnya namun jisoo tetap meringkuk di balik selimut dan berpura-pura telah tertidur.

Tae Young pun menghampirinya dan duduk di tepi tempat tidur.

"Appa minta maaf,"

Hening, Jisoo terdiam dan pikirannya tengah mencerna ucapan sang ayah.

Kemudian dia membuka selimut dan memperlihatkan wajahnya. "Kenapa Appa minta maaf? Appa tidak membuat kesalahan pada Jichu."

"Maaf telah bertanya tentang adik."

Gadis itu tak bersuara, dia terbangun dan merangkak untuk duduk di atas pangkuan sang ayah.

Tae Young membenarkan posisinya, dia membiarkan Jisoo tertidur dia atas pangkuan dan mengelus lembut puncuk kepalanya.

"Kenapa kau tak ingin adik manis?"

"Aku takut,"

Tae Young menatap heran putrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tae Young menatap heran putrinya. "Takut? Mengapa harus takut?"

Jisoo tak menjawabnya, dia mulai memejamkan mata untuk tertidur.

Sampai di sini Tae Young cukup paham mengapa putri kecilnya menolak kehadiran adik. Mungkin Jisoo takut kasih sayang ayah dan ibunya hilang karena kehadiran adik.

Dia akan mencoba untuk membujuknya nanti dan memilih untuk tidak membahasnya saat ini.

.

.

.

Dong Yoon mengetuk pintu kamar ibunya sebelum akhirnya di membuka dan melihat ibunya tengah duduk di depan meja rias.

Moon young melirik sekilas sedikit malas karena masih kesal namun saat tahu itu adalah putranya, dia pun menengok untuk melihat sepenuhnya.

"Kau belum tidur?"

"Tidak ingin, aku ingin ini." Ujar Dong Yoon berlari menghampirinya dan memberikan buku dongeng favoritenya dari balik punggung.

Moon Young menghela nafasnya, dia sedang dalam suasana hati yang masih kesal dan saat ini putranya meminta untuk di dongengkan.

Dia kembali menatap cermin mengabaikan putra kecilnya. "Minta Appa untuk mendongeng."

"Aku ingin Eomma yang mendongeng!" Dong Yoon kekeh.

With Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang