Setelah selesai makan siang dengan Abella Jordi kini kembali ke ruangan nya melanjutkan pekerjaan yang tadi nya sempat tertunda.
Saat sedang sibuk dengan kerjaan nya tiba tiba Jordi terdiam beberapa saat. Dia mengingat ucapan Abella yang mengatakan ada yang menelfon nya dan setelah dia melihat daftar panggilan nama Frislly yang tertera jelas dilayar bagian atas.
'Fhisy kenapa telfon ya?' gumam nya.
Flashback On
7 menit berlalu Jordi kembali dari toilet.
"Cepet banget makanan nya dateng" ucap Jordi
"Tentu aja. Mereka punya pelayanan yang baik banget disini" ujar Abella
Mereka segera menyantap menu makanan yang berada dihadapan mereka.
"Oh iya btw... Fris..friss.. itu siapa" tanya Abella
"Hah? Friss? Friss apaan?" Jawab Jordi kebingungan
"Ih itu loh Fris..ly... Herlind... Nah iya Frislly Herlind itu siapa?"
"Temen aku, kenapa emang? Kok tanya Frislly? Tau darimana?" Tanya Jordi penasaran pasal nya dia tak pernah memberi tahu Abella tentang Frislly.
"Ohh temen.. hahaa... Dia tadi telfon bodohnya kamu ninggalin hp dimeja, yaudah lah aku angkat soalnya berdering mulu"
"Frislly telfon? Kenapa ya?" Bingung Jordi
"Dia ada ngomong apa sama kamu?" Tanya Jordi
"Ga ada ngomong apa apa, tadi aku tanyain ada mau pesan buat kamu gak? katanya ga ada gitu"
Flashback Off
Jordi tidak langsung menelfon Frislly melainkan memilih mengerjakan kerjaan nya yang menumpuk itu. Dia berfikir harus menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu baru dia bertanya kepada Frislly
🦋🦋🦋
Di lain sisi....
"Marsyaaaa~" teriak Frislly karna sudah lelah dengan kelakuan Marsya yang sedang loncat loncat di atas tempat tidur nya.
Oh ayolah Marsya hanya ingin bermain tapi Frislly malah enggan bangun dari tempat tidurnya.
"Apa..kau akan tidur terus sepanjang ha.. hari?" Tanya Marsya
"Aku mengantuk Marsya"
"Hah... Itu kebiasaan mu Fhisy... Ak...akuuu tau kau sedang memikirkan kakak" ucap Marsya
"Ti..tidak! Aku tidak memikirkan" jawab Frislly cepat.
"Tak apaa.... Kakak dia baik sekali Fhisy, kepada aku dan juga kamu, hi..hilangkan pikiran negatif mu itu kar...karna se..semua itu tidak benar" ucap Marsya
"Aku tidak memikirkan nya Marsya"
"Kau... Kenapa memilih berbohong kepada hantu?"
Frislly menepuk jidatnya 'benar juga kenapa dia mencoba membohongi marsya bahkan kalau dia tak berbicara apa apa marsya tentu sudah tau apa yang sedang ia pikirkan'
"Fhisy aku ingin sugar" ucap marsya tiba tiba
"Ahh Sya kamu gak akan masuk ke badanku dan menghabiskan 5 bungkus suiker suiker lagi kan" ujar Frislly was was.
"Tidak... Tentu saja tidak.."
jawab Marsya sambil menggeleng"hah...aku ingin dimasak kakak... Tap...tapi kakak kerja dan aku bosan" lanjut Marsya tak bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WASN'T ALONE
Fanfiction[COMPLETED] Aku berbeda dari mereka, mereka yang kadang malah takut saat berdekatan dengan ku, sampai kamu datang membawa hangat dan bisa menerima segalanya tentang ku . Aku frislly dan aku membuka kan pintu untuk mu yang telah ku tutup rapat dimasa...