Lemari yang acak acak yang menjadi pemandangan dari dalam kamar Frislly. Baju yang tadinya tertata rapi kini sudah berserakan tak tentu arah. Ada yang di kasur, ada yang bertengger di meja rias Frislly bahkan ada yang dilantai yang sudah pas untuk dijadikan sebuah alas.
"Bingung ihh... Pake yang mana coba" Ujar Frislly kepada Marsya yang hanya menatapnya dengan tatapan polosnya.
"Kenapa kau sangat bingung? Pakai saja yang membuatmu... Nyaman"
"Tapi Marsya bagaimana jika penampilan ku tidak bagus?"
"Hahhh... Sudahlah aku ingin bermain dengan Orsyi saja"
Tok tok tok
"Siapa?" Tanya Frislly dari dalam.
"Florist yang dipesan atas nama JRD" Jawab orang tersebut ala ala menirukan suara Florist.
"Apasi Cong. Masuk ajaa" Ujar Frislly tentu saja Frislly langsung tau suara siapa karena sudah dari rahim dia mengenal Acong.
Cklek!
"INALILLAHI WA INNAILAIHI RAJI'UN... KAMAR ANAK PERAWAN!!!!"
Teriak Acong seketika, begitu masuk kedalam kamar Frislly dia malah disambut dengan baju baju yang tergeletak dipenjuru sudut kamar.
"Berisik!" Ujar Frislly sambil melempar baju ke arah Acong.
"Apasi nek? Lu mau ngapain? Baju disitu ada disini ada" Tanya Acong sambil menunjuk ke arah baju yang ada dilantai.
"Ih gua bingung milih baju Cong" Jawab Frislly sambil menggaruk kepala nya yang sebenernya tidak gatal.
"Lu mau dinner ke restoran mewah sama inisial JRD?"
"Bukan dinner ke restoran mewah Cong"
"Terus?" Tanya Acong sambil memainkan alisnya.
"Ke pasar malem"
"Eh buset... Lu mau kepasar malem tapi yang lu cobain malah gaun gaun begini"
" Ya makanya bantuin gua milih baju Cong" Pinta Frislly.
Sekitar 20 menit mereka memilih baju namun tidak ada yang cocok dikenakan Frislly malam nanti. Seperti sudah kehilangan tenaga dan kini mereka berdua hanya duduk dilantai dengan tampang lesunya.
"Nih terakhir" Ucap Acong sambil menyerahkan baju terakhir yang ada didalam lemari Frislly.
"Gamau.... Lu kira gue mau nikahan?" Gerutu Frislly sambil menepis baju yang terakhir Acong berikan kepadanya berupa kebaya.
"Gatau lah gua mau keluar" Ucap Acong sambil berdiri dan berjalan menuju ke pintu.
"Yang beresin siapa?" Tanya Frislly.
"Ya lu lah... Yang berantakin siapa btw" Ucap Acong berlalu pergi.
🦋🦋🦋
Malam Harinya.....
Frislly turun kebawah setelah dia mendapat pesan dari Jordi yang mengatakan bahwa dia sudah sampai di depan rumah Frislly.
"Dapet juga bajunya kak?" Tanya Mama Fari menghampiri Frislly saat sedang memakai sepatu.
"Pake ini aja lah ma, ga ada yang lain. Keknya kakak harus beli baju deh besok" Jawab Frislly.
"Itu bagus kak. Anak muda banget" Puji mama Fari yang melihat style Frislly. Yang mengenakan hoddie berwarna pink dengan celana Levis abu abu hitam dan juga sepatu ket berwarna senada dengan hoddie dan juga topinya.
Frislly keluar dari rumah dan segera masuk ke dalam mobil Jordi. Jordi yang sedang menerima panggilan telfon segera mengakhiri percakapan dengan lawan bicaranya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WASN'T ALONE
Фанфик[COMPLETED] Aku berbeda dari mereka, mereka yang kadang malah takut saat berdekatan dengan ku, sampai kamu datang membawa hangat dan bisa menerima segalanya tentang ku . Aku frislly dan aku membuka kan pintu untuk mu yang telah ku tutup rapat dimasa...