Pagi ini kediaman Jordi sudah dikunjungi oleh Koko nya. Hanya sekedar mengunjungi nya setelah pulang dari Hongkong dan juga ada sesuatu yang harus dia bahas.
"Jadi gimana menurut lu?" Tanya Ruben.
"Hmm menarik si ko. Konsepnya juga elegan cocok buat Ci Wenda" Ujar Jordi.
"Jadi untuk Birthday Party nya Wenda lu yang urus ya"
"Tenang ko. Biar adek yang urus semua nya sampe finish"
Itu yang mereka bahas, sebentar lagi Wenda istri dari Ruben akan merayakan ulang tahun nya dan Ruben meminta Jordi yang mengurus nya karena waktu Ruben dirasa tidak cukup mengingat pekerjaan Ruben yang lebih banyak daripada Jordi.
"Pinter pinter aja deh lu, diskusi sama sekertaris atau siapa gitu. Tapi gua pikir lu harus kerja sama sama cewek deh soalnya urusan cewek ribet cuma mereka mereka doang yang ngerti" Ujar Ruben.
"Hahaha.... Bener banget ko, gampang lah biar adek yang atur gimana"
"Okey.. gua balik ya, baik baik dirumah" Ujar Ruben sambil beranjak dari tempat duduknya dan memeluk sebentar Jordi.
Setelah kepulangan Ruben kini Jordi mulai bergegas mengumpulkan tim nya untuk membuat planning dari ulang tahun Wenda.
Satu per satu tim nya mulai menyampaikan pendapat mereka masing masing.
"Engga deh untuk warna biru. Konsepnya elegan iya biru pastel emang masuk ke planning tapi keknya untuk sosok Ci Wenda itu ga masuk" Ujar salah satu tim nya bernama Kenith.
"Iya bener, untuk warna biru keknya engga" Ucap Jordi mengiyakan.
Saat tim nya mulai kembali berdiskusi Jordi dengan tenang menyimak sambil memainkan bolpoin yang ada ditangan kanan nya tapi tentu saja otaknya terus berputar mencari ide.
"Eh gua punya temen yang bisa bantu kita deh" Ujar Jordi tiba tiba.
"Siapa uncle?" Tanya Delia salah satu tim nya.
"Fici!" Seru Jordi entah kenapa saat memikirkan sebuah ide nama Frislly yang berhasil melintas didalam benak nya.
"Fici siapa mas Jo?" Tanya Tian.
"Temen gua.. tapi keknya besok deh dia gabung sama kita nya soalnya juga gua baru kepikiran dia" Ujar Jordi.
"Atau kita tunda besok ya buat planning nya, Lu pada balik dulu sana besok jam 1 kalian kesini lagi" Ujar Jordi.
"Baik pak" Ujar semua orang kompak.
Setelah mereka pulang Jordi bergegas untuk menelfon Frislly.
"Halo kak?" Sapa Frislly.
"Dor Fici"
"Ehh ayam ga kaget wle" Ejek Frislly.
"Ih kaget dong" Pinta Jordi.
"Yee orang ga kaget disuruh kaget"
"Iya deh iya" Ucap Jordi.
"Kakak ada apa telfon?" Tanya Frislly.
"Oh iya. Kamu besok ke rumah ya" Ucap Jordi.
"Ha? Rumah siapa?" Tanya Frislly.
"Rumah aku" Ucap Jordi.
"Haa? Ngapain?" Tanya Frislly lagi.
"Mau minta bantuan kamu buat meeting sama tim aku untuk Birthday Party nya Cici aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
I WASN'T ALONE
Fanfiction[COMPLETED] Aku berbeda dari mereka, mereka yang kadang malah takut saat berdekatan dengan ku, sampai kamu datang membawa hangat dan bisa menerima segalanya tentang ku . Aku frislly dan aku membuka kan pintu untuk mu yang telah ku tutup rapat dimasa...