Jordi kembali menginjakan kakinya di Bandara Singapore. Setelah kemarin dia meminta restu dari semua keluarganya kini dia memutuskan untuk menemui Frislly kembali. Baru saja menginjakan kaki di sini Jordi buru buru ke toko bunga Matrenin Dvor untuk memberi kejutan wanita yang dicintainya tersebut.
Ting! Lonceng berbunyi.
"Selamat Da~" Sapaan dari Stella terputus setelah mengetahui siapa yang menjadi tamu kali ini.
Jordi memberi isyarat kepada Stella untuk diam dan bertanya dimana Frislly. Sedangkan Stella hanya menunjuk ke arah ruangan Frislly.
Jordi mengarah ke tempat yang ditunjuk Stella sekaligus menjadi tempat dimana belahan jiwa nya ada untuk saat ini.
Tok Tok Tok
"Masuk" Sahutan wanita dari dalam.
Ceklek
"Apa aku menganggu waktu mu nona?" Tanya Jordi yang membuat Frislly terkejut.
"Kakak!" Bangkit Frislly dari tempat duduknya dan berlalu memghambur ke dalam pelukan Jordi.
"Kakak ko ga ngabarin kalo mau kesini?" Tanya Frislly yang masih nyaman dengan posisi pelukan seperti itu.
"Surprise dong" Ucap Jordi.
"Mau peluk aja ni? Gamau ngajak duduk? Cape lo aku dari bandara langsung kesini" Goda Jordi yang membuat Frislly melepaskan pelukannya seketika.
"Yuk duduk" Ucap Frislly sambil menggandeng tangan Jordi menuju ke sofa yang tepat berada diruangan nya.
"Kakak langsung kesini emang?" Tanya Frislly
"Iya, udah kangen soalnya jadi pengen cepet cepet ketemu" Ucap Jordi.
"Ih kakak" Frislly mencubit pelan lengan kiri Jordi.
"Alaaa malu malu" Ucap Jordi sambil mencolek dagu Frislly.
Tok Tok Tok!
"Masuk" Ucap Frislly.
"Sudah waktunya makan siang jadi kami sekalian memesankan minuman untuk Mr Jo" Ucap Josh
"Terimakasih" Ucap Jordi sambil mengambil pemberian dari Josh.
"Untuk ku?" Tanya Frislly.
"Tentu saja ada, Razzle Dazzle Frappuccino favorit mu" Ucap Stella.
"Aw thank u sweetie" Ucap Frislly sambil mengambil minuman nya dari tangan Stella.
"Bagaimana jika nanti kita makan malam bersama?" Tawar Jordi.
"Maaf tapi aku sudah ada janji dengan pria yang ada di hadapanmu" Ucap Stella yang membuat Jordi terkejut.
"Jadi kalian berkencan?" Tanya Jordi.
"Tepat sekali" Ucap Josh yang memamerkan dirinya.
"Sebenarnya tuan, aku masih tidak tau mantra apa yang kau berikan hingga membuatku bertekuk lutut dihadapan mu" Ucap Stella.
"Tentu saja mantra cinta dan rasa sayang, persis seperti yang diberikan Mr Jo kepada wanita disebelah mu" Ucap Josh sambil menunjuk Frislly.
"Apa apaan kalian ini" Ucap Frislly tersipu malu sedangkan Jordi melayangkan high five kepada Josh.
Ting! Suara pintu terbuka
"Kenapa mereka itu, apa tidak tau jika ini waktunya istirahat" Gerutu Stella sambil beranjak keluar disusul oleh Josh.
"Kamu sibuk ga?" Tanya Jordi sepeninggalan Stella dan Josh.
"Engga, kerjaan udah selesai daritadi si kak. Kenapa?" Tanya Frislly.
"Keluar yuk" Ajak Jordi.
"Kemana?" Tanya Frislly.
"Kemana aja, aku laper soalnya" Ucap Jordi yang disetujui oleh Frislly.
Mereka berangkat mencari restoran yang cocok untuk dijadikan makan siang untuk kedua nya.
Setelah berkeliling mata mereka akhirnya tertuju di salah satu restoran Jepang.
Mereka masuk dan mulai memesan berbagai macam hidangan yang tersedia disana.
"Heum... Kak" Panggil Frislly.
"Kenapa Fici?" Tanya Jordi sambil mematikan handphone nya.
"Aku bakal balik lagi ke Jakarta?" Ucap Frislly.
"Maksudnya balik lagi?" Tanya Jordi .
"Iya, aku balik lagi ke Jakarta. Aku pindah lagi kesana" Jelas Frislly.
"Tinggal di Jakarta lagi?" Tanya Jordi.
"Iya kak" Jawab Frislly.
"Alesan nya?" Tanya Jordi kesekian kalinya.
"Sayang rumah di Jakarta kalo ga ditempatin ka, lagipula aku di Singapore ga ada tujuan buat selamanya disini, karena permasalahan kita dulu" Ucap Frislly sambil menunduk.
"Aku ngerti kok, terus toko bunga kamu gimana?" Tanya Jordi.
"Aku masih bingung, Mama sama Adek saranin buat pindah ke Jakarta juga tapi aku masih ragu buat buka toko buka di Jakarta" Ucap Frislly.
"Kenapa ragu?" Tanya Jordi.
"Ya ragu aja kak" Jawab Frislly.
"Heem aku bakal bantuin kamu, pindahin aja kesana, sayang kalo ditutup" Ucap Jordi.
"Dan soal keputusan kamu untuk balik lagi ke Jakarta ya ga bisa aku pungkiri kalo aku seneng denger itu karena ga akan ada jarak buat kita, apapun keputusan kamu aku tetep support" Tambah Jordi.
"Makasi ka" Ucap Frislly bersamaan dengan pesanan mereka datang.
Mereka menyantap makanan yang mereka pesan sampai habis tak lama setelah itu mereka memutuskan untuk pulang ke apartemen karena Frislly tadi mengirimi kan Stella pesan untuk menutup toko bunga nya sekarang.
"Aku mau nyewa apartemen yang di tempat kamu selama disini" Ucap Jordi sambil fokus menyetir.
"Boleh, lagipula aku masih ada waktu 4 hari buat disini" Ucap Frislly.
" Terus kerjaan kakak gimana?" Tanya Frislly
"Udah selesai" Jawab Jordi
"Kok bisa?" Tanya Frislly.
"Iya aku kemarin pulang ke Jakarta minta lembur terus setelah itu minta cuti seminggu sama Koko dan dibolehin" Ucap Jordi, jadi itu alasan dia memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan nya sampai larut malam.
"Ohh gitu, yaudah kak" Jawab Frislly.
Tak lama mereka sampai di apartemen Frislly dan Jordi segara mengurus untuk dirinya menyewa apartemen selama 4 hari disana, tentu saja dengan bantuan Frislly setelah semua selesai mereka memutuskan untuk ke kamar apartemen masing masing baik Frislly ataupun Jordi.
Bersambung......
Hai temen temen jorslly! Gimana part 32 menurut kalian?
Kalian boleh beri pendapat dan juga saran apa aja yang masih perlu dibenahi.
Jangan lupa vote comment nya guys
See u next part guys✨
Happy reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WASN'T ALONE
Fanfiction[COMPLETED] Aku berbeda dari mereka, mereka yang kadang malah takut saat berdekatan dengan ku, sampai kamu datang membawa hangat dan bisa menerima segalanya tentang ku . Aku frislly dan aku membuka kan pintu untuk mu yang telah ku tutup rapat dimasa...
