Jimin, Jeena dan Jieun baru menyelesaikan makan malam mereka.
Jeena terlihat membantu ahjumma untuk mencuci piring. Sedangkan Jimin kini duduk di pelataran belakang sambil meminum bir kalengan bersama Min ahjussi, sang supir pribadi yang sudah menjadi bagian keluarga Jieun dan Jeena.Jieun menghampiri Jimin di gazebo samping kolam renang yang begitu megah dan indah di kala bertautan dengan malam.
Bermandikan bintang yang menyarak di langit sana, seolah menemani Jimin dan Ahjussi yang sedang berbicara antar pria."Ahjussi, bisa biarkan kami bicara sebentar ???"
Jieun nenghampiri setelah membersihkan diri dan rambutnya masih terlihat setengah basah.Min ahjussi langsung berdiri dan berpamitan untuk meninggalkan mereka berdua.
"Terimakasih, ahjussi..."
Jieun tersenyum ramah pada pria paruh baya yang segera meninggalkan halaman belakang melalui pintu kecil yang langsung menuju halaman depan.
Disanalah Ahjussi sering mengobrol dengan dua penjaga villa ini."Noona.. kukira kau langsung istirahat.. kenapa tidak tidur saja???"
Jimin menepuk tempat duduk kosong disebelahnya, agar Jieun duduk disana."Bagaimana dengan kau, Jim? Harusnya kau juga tidur dan beristirahat..."
Jieun duduk di sebelah Jimin dan memandang pria yang tersenyum melihat ke arah langit hitam pekat dengan hiasan kerlap kerlip kecil disana.Jimin mendecih dan tersenyum miris.
"Bagiku istirahat hanya untuk jiwa yang menikmati hidup... tidak denganku, Noona..."
Pandangannya menerawang jauh entah menuju langit ke berapa."Jim.. wajar manusia mendapat cobaan. Aku tau ini berat untukmu, sangat berat. Tapi setidaknya kau harus paham bahwa ada kebaikan terselip diantara semua duka yang kau dapat.
Anakmu, Jim...
dia berkat untukmu.."
Jieun menepuk pelan pundak Jimin.Pandangan Jimin kini beralih pada wanita yang memakai terusan bermotif abstrak dengan rambut setengah basah yang tergelung acak keatas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ephemeral • PJM •ON GOING
RomanceBicara tentang rumah tangga?? Park Jimin ahlinya.. Dengan kesederhanaan yang ia dan istrinya miliki, Park Yeonmi. Membuat mereka saling melengkapi dan nyaris selalu merasa jatuh cinta setiap hari. Meskipun belum bisa merasakan kehadiran buah hati...