1 | Tawuran

21K 1.4K 438
                                    

Warning! Terdapat umpatan kasar, pembaca yang baik harap jan meniru.

Anak itik punya baju baru
Adek cantik, harap jan ditiru

- author kyut

******

"Maju sini lo semua, anjing!" teriak Rafa maju paling depan dengan tangan kosong.

Di belakangnya anak ANDERS sudah siap dengan masing-masing bawaannya, kecuali Rafa. Ia tak membawa apa-apa kecuali, pistol!
Benda yang selalu ia bawa bahkan ketika di sekolah.

"ANDERS TOLOL!" teriak Ethan, ketua ANGKASA yang notabenenya rival mereka.

Kesal, dengan segera semua anak ANDERS berlarian melawan masing-masing anak ANGKASA.
Teriakan dan umpatan terdengar di jalanan yang sepi malam ini. Tinjuan bahkan senjata tajam ditujukan pada masing-masing lawan.

Malam ini, akan menjadi sejarah. ANDERS akan membuktikan bahwa mereka tak akan mencari masalah jika kalian tak mencari gara-gara. ANDERS akan membuktikan bahwa mereka akan selalu menang.

Live to be together!

Tak butuh waktu yang lama, anak ANGKASA mulai tumbang. Banyak luka dan bogeman yang mereka terima. Bahkan darah segar mengalir di sana sebagai bukti bahwa ANDERS tidak main-main.

Rafa menunjukkan smirk-nya melihat sebagian anak ANGKASA yang sudah terkapar di jalanan. Matanya mencari Ethan. Tangkap! Let's have fun.

Lelaki itu dengan segera berjalan menuju tempat Ethan yang tampak bersandar di tiang dengan santainya. Di sebelah tangannya cowok itu memegang rokok.

"Mau lari lo, sat?" tanya Rafa.

"Lari? Calm down, bro! Gue ga pengecut!" balas Ethan gantian menunjukkan seringainya.

Rafa berjalan mendekati Ethan memegangi sebelah pundak lelaki di depannya. Dapat dilihatnya raut ketakutan Ethan.

"Lo harus berdoa, Than. Karena malam ini ANDERS nyiapin kuburan buat lo!" ucapnya menepuk pelan pundak Ethan

Ethan ketakutan, Rafa tahu itu. Tapi sebisa mungkin Ethan menutupinya.
"Bukannya lo yang dari kecil mau ke kuburan?"

"BANGSAT LO!"

Dengan cepat Rafa menarik kerah baju Ethan dan meninjunya habis-habisan. Ethan tak tinggal diam, ia membalasnya.

BUGH!

Rafa meninju kuat wajah Ethan dan menendang perutnya hingga terhuyung dan terjatuh dengan cepatnya. Ethan terkapar dengan darah segar mengalir di sudut bibirnya.

"BANGUN LO!" teriak Rafa menginjak perut Ethan. Ethan hanya diam memegangi perutnya menahan sakit.

"CUMA SEGINI KEKUATAN ANGKASA?!" teriak Rafa lagi.

Rafa mengelap hidungnya yang mengeluarkan darah. Siluet matanya menangkap balok kayu dengan segera Rafa mengambilnya.

"Am–ampun, Raf ...," lirih Ethan menengadahkan tangan saat Rafa berjalan ke arahnya dengan balok di tangannya.

RAFAEL : ANNOYING BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang