11|Calon adik ipar?

6.1K 753 68
                                    


Dapet semangat dari kalian berasa dapet duit gue🤣

Dapet semangat dari kalian berasa dapet duit gue🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.Happy reading.

"Good makan, Eflina!" ucap Bryan sambil memakan baksonya duduk di hadapan Eflina.

"Bry," panggil Eflina lembut.

"Paan?" Bryan langsung semangat.

"Gue ga selera karena lo."

Terdengar tawa dari ANDERS di seberang sana. Bryan kira tadi Eflina hendak berbicara lembut padanya ternyata oh, ternyata ....

"Nyesek adek, bang," sahut Doni menutup mulutnya berusaha menahan tawanya.

"Abang Bryan ditolak. Gila sih, ga nyangka gue," ledek Malvin.

"Diem lo semua!" balas Bryan.

Eflina hanya memandangi bakso di hadapannya tak selera. Padahal ini gratisan, Bryan yang membayar. Biasanya apapun itu yang gratisan Eflina mau, tapi kali ini ia menolak.

"Lin, lo mau ga?" tanya Bryan menawarkan sesendok bakso.

"Ini juga bakso! Gada bedanya," ucap Eflina memegangi mangkuknya.

Bryan terkekeh. Saat ia hendak mengeluarkan gombalan, Doni dan Malvin datang membawa makanan mereka.

"Eits, bagi tiga!" ucap Malvin mendudukkan bokongnya.

"Jangan mau kau makan sama Bryan, pertamanya emang makan bakso, tapi lama-lama makan hati, dek," jelas Doni tertawa kecil.

"Tayi lo berdua!" balas Bryan murung.
Selanjutnya, pandangannya tertuju pada Rafa dan Bintang yang hanya makan berdua.

"Makan-makan berdua. Minum-minum berdua, cuci tangan berdua, sad boy pun berdua." Nyanyi Bryan yang langsung mendapat tatapan tajam dari Rafa.

Lagi, Malvin dan Doni harus menahan tawa mereka. Berbeda dengan mereka, Eflina tertawa keras.

"Tuh, kan, stress!" ledek Bryan.

Eflina berusaha menghentikan tawanya. Ia mendekat pada Bryan.

"Jan deket-deket, gue takut khilaf!" ucap Bryan memberi peringatan.

"Padahal gue mau nanya. Lo-nya ngarep kesannya kek gue mau perkosa lo!" balas Eflina santai.

"Lah, mana ada gue minta diperkosa! Kalo lo mau, sih, ga pa-pa."

"Njir lo!" Eflina melempar sedotannya pada Bryan. Bryan hanya tersenyum.

"Jadi mau nanya apa?" tanya Bryan.

Takut-takut Eflina melirik Rafa dan Bintang. Keduanya sedang makan tak memperdulikan Eflina yang berisik dari tadi. "Mereka homo?" tanya Eflina pelan.

RAFAEL : ANNOYING BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang