35|Rafa & Eflina

5.9K 722 153
                                    

Song : at my worst - pink sweat.

. Happy reading .

Sebelum ketemu Eflina .....

"Bos, lo temuin Eflina deh mendingan," ucap Bryan dengan kesabaran yang tersisa.

Rafa menoleh. "Gue ga tau harus apa."

"Ya, lo godain kek. Kasih apa gitu atau lo gombal aja?" heboh Bryan.

"Godain?" Rafa menautkan alisnya.
"Gimana caranya?" tanyanya kepo. Maklum, seumur hidup ia tidak pernah memperdulikan seorang gadis. Sekarang lihat? Dia tampak bodoh.

"Bilang aja gini ... 'sayang, maafin aku, ya'," contoh Bryan dengan muka menyedihkannya.

"Alay!" ucap Rafa sarkas.

Anj. Sabar, Bry! batin Bryan.

"Ouh, bilang gini aja. Uhuk-uhuk." Bryan terbatuk sebentar. "Eflina, lo tau ga bedanya lo sama jam satu?"

Rafa tampak serius mendengar ajaran sesat Bryan.

"Kalo jam satu kesiangan, kalo lo kesayangan! Cieeeee ...," pekik Bryan menggila.

"Kenapa lo yang nanya lo yang jawab? Alay lagi," celetuk Rafa dengan ekspresi datarnya.

"Ambil pisau bunuh gue aja, Bos. Ga tahan gue ngomong sama lo." Bryan menatap murung Rafa.

*****

"Kita mau ke mana?" tanya Eflina begitu naik di atas motor. Jujur, jantungnya berdetak kencang terus sedari tadi.

"Lo mau ke mana?" tanya Rafa balik.

Eflina tampak berpikir sebentar. Tiba-tiba ide muncul di kepalanya.
"Ke pemakaman bokap gue gimana?"

"Ya, udah," jawab Rafa cepat membuat Eflina sedikit tak percaya.
"Hm, menarik," tambahnya.

"Kok lo mau?" tanya Eflina bingung.

"Ya, karena gue mau."

Eflina memukul lengan cowok itu.
"Serius, bego!"

"Gue serius."

"Mau ngapain?"

"Minta izin."

"Hah?!" pekik Eflina tak mendengar ucapan Rafa. "Coba ulangi!"

"Gada pengulangan."

Eflina mencebikkan bibirnya. Gadis itu menatap ke jalanan yang tampak ramai siang ini.

"Motor lo berisik ditambah angin. Jadinya gue ga denger lo ngomong apa," celoteh Eflina.

"Ya, bagus."

"Nyebelin bat sih lo! Udah gue maafin, tapi lo kek gini. Cewe lain itu dilakuin manis kalo baru maafin orang yang salah. Lah lo? Ngajak gelud mulu! Dahlah, males."

"Gue bukan Bryan yang selalu godain lo. Gue, ya, gue. Ga bisa dipaksain," jawab Rafa santai. 

"Terserah!"

RAFAEL : ANNOYING BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang