Rafa itu ibarat serigala dan Eflina adalah mangsanya. Ya, sama seperti saat pertama kali mereka bertemu. Dengan kurang ajarnya Eflina meneriakkan nyanyian yang membuat Rafa geram.
Nyanyian? Seperti apa? Yang pasti itu membuat keduanya tak akur. Seri...
"Ma–maksud lo apa? Haha, ngga lah!" Eflina tertawa garing membuat Bintang semakin yakin.
"Sejauh ini gue udah mantau lo. Kalo terbukti, gue ga bakalan biarin lo nyakitin temen-temen gue. ANDERS bakalan maju tanpa mata-mata, Eflina," ucap Bintang menekankan kata 'mata-mata' lalu bangkit dan pergi dari sana.
"Bin!" panggil Eflina, langkah Bintang terhenti. "dulu gue suka sama lo. Dan sekarang gue paham, ga seharusnya gue suka sama lo," ucap Eflina.
"Bagus kalo lo nyadar." Bintang berjalan lagi.
Eflina menatap nanar ke depan. Ia tersenyum perih, ia memang tidak sepadan dengan Bintang ataupun anak ANDERS lainnya. Mereka ... jauh di atas Eflina. Kasta mereka berbeda.
"Sekarang udah gue putusin. Gue ga bakalan suka sama lo lagi, Bintang. Gue nyadar gue bego. Bisa-bisanya cuma karena permen karet gue langsung suka sama lo. Lucu, haha." Eflina meratapi kebodohannya.
"Kalo suka seharusnya lo perjuangin. Bego!" Bryan datang duduk dan menyentil kening Eflina.
"Lo lagi, lo lagi, Bry. Gue capek!" ucap Eflina menjauhkan jaraknya dengan Bryan.
"Gue bakalan terus ganggu lo sampe lo suka sama Rafa," ucap Bryan jujur.
"Tayi lo!"
"Jadi gimana? Mau jadi pacar gue ato pacar Rafa?"
*******
Bryan terbaring di kasurnya sambil memeluk bantal guling. Tadi pagi, tubuhnya tiba-tiba memanas. Bundanya langsung khawatir. Bukannya menenangkan bundanya, dia malah mengatakan bahwa ini penyakit cinta. Bryan memang begitu, selalu berbicara aneh dan manja dengan bundanya.
Bundanya yang kesal langsung pergi meninggalkan Bryan sendirian di rumah. Sebenarnya Bundanya ada alasan, yaitu arisan dengan temannya. Jadilah Bryan ditinggal sendiri.
"Mana, sih, semuanya? Gue suruh dateng lama amat!" ucap Bryan.
Bryan bangkit mengambil handphone-nya di atas nakas sambil memeluk bantal guling kesayangannya.
ANDERS 3
Me: Woi! Lo semua di mana?
Downi cuci bersih: Di kuburan lagi siap-siap
Me: 🙂Seneng bat lo kalo gue mati!
Malvin gblk: Gue lagi di jalan Macet banget sumpah!
Bintang kecil 🎶: Kok bisa?
Malvin gblk: Ada orang berantem Seru banget!
Me: Pap dong!
Malvin gblk: Cewenya egois bat😑
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
