AFTER ORION [✔]

[14] |Ikatan|

Ikatan
|perhatian 1360 kata|
<○○●●●___■___●●●○○>

~AFTER ORION~

ARSHA menyesap kopi hitam yang baru dibuatnya sendiri beberapa menit lalu. Netranya fokus menatap lirik lagu mentahan yang baru saja diserahkan oleh murid asuhannya.

"Lumayan."

Hanya satu patah kata itu yang keluar dari bibir Arsha selama setengah jam ia meneliti bait lirik itu.
Anehnya, si murid justru teramat girang mendengar komentar dari orang yang menjadi guru gratisnya selama ini.

"Makasih Kak."

"Hmm." suara deheman Arsha menjawab.
"Tetap aja lagu gue yang bakalan jadi single lo akhir bulan depan." putus Arsha.

Si murid yang tadinya menyunggingkan senyum bahagia itu, kini menukikkan alisnya dengan bibir manyun tiga senti.

"Kak ayolah. Biarkan kali ini aja ya, Gue comeback dengan single ciptaan gue sendiri. Please, lagu ini tuh khusus gue ciptaain buat adek lo."

Arsha mendengus.
"Gak."

Sekali Arsha sudah bilang tidak, sampai kapanpun akan tetap sama, tidak berubah. Si pemuda bermata bambi itu seharusnya sudah tahu tentang seluk beluk sikap gurunya itu.

"Ayolah Kak, biarin gue berharap sama adik lo ya," katanya memohon.

"Zulfan. Berapa kali gue bilang? Gue bakalan bantuin lo buat balikan sama Yoona. Gak perlu lo maksa nyanyiin lagu yang gak jadi ini." cibir Arsha kembali menyesap hangatnya kopi.

Zulfan Dwi adalah murid sekaligus penyanyi rookie di MMC GE yang berada dalam naungan Arsha Ryantama. Sudah dua tahun ia berguru dengan Arsha dan beberapa pelatih vokal MMC GE. Ia masuk dalam salah satu daftar penyanyi solo yang cukup diperhitungkan oleh MMC GE.

"Hah ya iya serah. Janji ya Kak. Awas sampek bohong!!"

"Hmm."
Arsha berdehem lagi. Ia kembali menyesap kopi hitam di cangkirnya.
Netra sipitnya menelisik wajah sang murid. Banyak bekas lebam menghiasi wajah manis pemuda itu.

"Tawuran lagi lo!" tebak Arsha.

Zulfan yang asik bermain game di ponselnya, melirik sekilas wajah Arsha.

"Gak. Gue dikroyok."

"Siapa?"

"Siapa lagi kalau bukan antek-antek dari pacar adik lo."

Arsha tidak tahu menahu soal pacar baru Yoona, namun melihat kelakuan adiknya yang sering kali pulang malam dan mendengar cerita dari Zulfan itu sudah membuat Arsha yakin bahwa pacar baru Yoona bukanlah pria baik-baik.

Sudah berulang kali, Arsha membujuk sang Adik untuk memutuskan pacar barunya itu, namun Yoona tidak pernah mau mendengarkan sang kakak.

"Perlu gue turun tangan buat ngasih pelajaran tuh bocah?!" tanya Arsha dengan raut datar tak berekspresi, naun kilatan api amarah di matanya sudah cukup membuat Zulfan tersenyum puas.

"Gak perlu. Itu urusan gue."

"Bakal jadi urusan gue kalau dia ngerusak tampang artis gue!"