[28] |perbedaan|

635 89 50
                                    

Perbedaan
___
|perhatian 1350 kata|
<○○●●●___■___●●●○○>

~AFTER ORION~

MALAM damai di rumah istana keluarga Zuli Diraja mendadak terusik dengan kedatangan sulung Diraja beserta anak tunggalnya.

Zidan datang dengan wajah masam, pun dengan Zafran juga terlihat kesal di belakang Zidan.

Zuli yang kebetulan sedang bermanja dengan istrinya di ruang tivi itupun langsung bangkit kala sang kakak berdiri di dekatnya.

"Apa-apaan ini Zuli?!!" todong Zidan. Ia membanting sebuah majalah di meja kecil ruang tv.

Zuli membelalakkan matanya kala mengetahui foto anak bungsunya berada di sampul majalah yang diproduksi MMC GE.

Zuli membelalakkan matanya kala mengetahui foto anak bungsunya berada di sampul majalah yang diproduksi MMC GE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aini pun ikut melihat majalah yang kini dibolak balik Zuli tersebut.

"Kamu mau bikin industri Mas hancur hah!!"

"Mas tenang dulu. Aku juga tidak tahu tentang ini."

"Begitu rupanya. Jadi anak angkat kamu itu gak pernah bilang sama kamu. MANA DIA?!!"

Aini sedikit tersinggung dengan sikap Zidan yang berlebihan menurutnya.

"Mas bisa gak sih gak usah teriak-teriak! Ini udah malam."

"Gak bisa! ZULFAAANN!! ZULFAN KELUAR KAMU!" teriak Zidan.

Zulfan yang kala itu sedang bermain game di kamar pun akhirnya terpaksa keluar dengan malas.

"Ini dia anaknya!! Sini kamu!!" titah Zidan.

"Ada apa sih Om teriak-teriak. Kan bisa panggil baik-baik," kata Zulfan.

"Masih berani berkomentar kamu! Dasar anak gak tahu diri," cibir Zidan.

"Mas apa-apaan sih! Aku gak suka ya Mas ngata-ngatain anak aku. Gak usah berlebihan lah Mas. Kita bisa bicarakan ini baik-baik." sela Zuli.

"Ada apa sih Yah? Kok Om ini marah-marah terus."

"Ini!!" Zidan merebut Majalah dari tangan Zuli dan melemparnya ke wajah Zulfan.

Zulfan masih tidak mengerti. Wajar, memang dia tidak tahu jikalau label yang menaunginya merupakan musuh keluarga Diraja.

"Kenapa Om? Ada yang salah?"

AFTER ORION [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang