[27] |copy paste|

667 100 48
                                    

Copy Paste
__
|perhatian 1980 kata|
<○○●●●___■___●●●○○>

~AFTER ORION~


ZULFAN keluar dari studio rekaman di MMC GE. Ia lantas mendekati Arsha yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Huh!" desahnya lelah.

"Besok single baru lo release. Lo masih enggak mau nunjukkin muka lo!"

Selama dua tahun bekerja dengan MMC GE Zulfan tidak pernah sekalipun menunjukkan dirinya ke publik luas. Dia bernyanyi sebagai pria bertopeng yang tak manggung secara live, ya kontribusinya melalui siaran radio saja.

Meskipun begitu, sudah cukup banyak penggemar suaranya yang datang ke lokasi rekaman untuk melihat wajah sang idola.

"Kak, gimana ya, gue masih belum siap. Gue malu sumva." kata Zulfan sambil menyandarkan punggungnya di kursi.

"Heh! Muka lo itu komersial Fan. Asal lo tahu bokap gue sempet tanda tanganin kontrak beberapa produser iklan ternama hanya dengan nunjukin wajah lo!"

"Sumva?!"

Arsha melengos. Ia jengkel melihat sikap alay dari muridnya itu.

"Emang gue seganteng itu ya kak?"

"Serah sesuka lo aja." Arsha sibuk mengotak atik laptopnya.

"Kenapa lo gak nembusin ke gue. Kan gue juga mau wajah gue ditempel-tempel gitu di spanduk jalanan. Atau gak ya muncul di tipi-tipi." oceh Zulfan.

"Waktu itu lo lagi depresi bege!" geram Arsha.

"Yahh sayang banget. Mungkin belum rezeki. Ckck."

Zulfan tertawa renyah sendiri.

Arsha cukup terheran dengan perubahan sikap Zulfan yang lain dari biasanya. Ia menatap lurus pada Zulfan yang masih cengar-cengir itu.

"Lo stres?"

"Heh apaan sih Kak Arsha. Nanya yang bener kali! Masa gue dibilang stres."

Arsha mengalihkan laptopnya ke samping.
"Gue rasa lo bahagia banget sekarang."

"Ha?!!"

"Lo betah sama keluarga baru lo?"

"Kok nanya ke situ?"

"Ya gue ngerasa aneh aja sama sikap lo. Biasanya suram mendung tiap datang ke sini. Ngeluh soal Yoona, sekarang beda aja. Wajah lo kek berseri gitu."

"Masa sih? Ah Kak Arsha bikin malu aja. Ckck. Btw gue mau kok kalau jadi model iklan di MMC GE. Urusan single kayaknya boleh sih gue debutin wajah plus suara gue ke publik."

"Lo serius?"

"Iya Kak. Lagian gue juga pengen memulai sesuatu yang baru, jadi artis terkenal misalnya," jawab Zulfan asal.

Arsha cukup senang mendengar perubahan pola pikir Zulfan. Paling tidak bocah yang dianggap adinya sendiri ini sudah mulai mau mencari jalan kebahagiannya sendiri.

"Om lo kan juga punya agensi Fan. Bahkan lebih besar dari punya bokap gue. Lo serius mau debutin diri lo di sini?"
Entah Arsha tiba-tiba merasa was-was sendiri, takut kalau Zulfan meninggalkan dia suatu saat nanti.

"Iya Kak. Kan dari awal yang ngebesarin gue kan MMC GE, gak ada salahnya dong kalau gue balas budi mulai sekarang."

Sunggingan gummy smile itu di tampakkan Arsh guna menyambut sisi kedewasaan Zulfan.

AFTER ORION [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang