AFTER ORION [✔]

[34] |hilangnya kewibawaan|

Hilangnya Kewibawaan
___
|perhatian 1470 kata|
<○○●●●___■____●●●○○>

~AFTER ORION~

[MY sore ini aku sedih banget.. kucingku mati.. 😢😢😢 Aku sebenernya gak mau up sekarang.. niatnya mingdep.. tapi hatiku terlanjur sakit my... Aku  jadi up sekarang... nunggu komentar-komentar kalian. 😭😭😭... Aku tepatin double up ya... Maaf aku gk sempet cek lagi.. CHAP ini tgl 01 Nop buatnya... pokok maunya aku up gitu wes.. Aku sedih...]

■ please minta doanya ya semoga my kookie bahagia di atas sana, untuk my tae-tae semoga dia sembuh ya, dan untuk my Jiminie semoga ia cepet ditemukan. 😭😭😢 udah gak kuat aku..🐱💜🐱💜🐱

"LEPASIN saya tidak bersalah Pak. Saya tidak terlibat dalam pencemaran nama baik keluarga Diraja!" bantah Amar saat dirinya dibawa paksa oleh polisi.

"Anda memang tidak terlibat dalam kasus itu. Tapi Anda terlibat dalam kasus korupsi dan penelantaran pegawai Anda!" tegas sang polisi.

"Tidak. Sa-saya tidak melakukan itu Pak,"

"Jelaskan itu di kantor saja. Ayo ikut!!"
Amar diseret keluar dari ruang kerjanya, pun demikian dengan Ryan yang sudah lebih dulu diborgol.

Penangkapan itu terjadi setelah sehari bukti itu terkumpul semua, dan Yoona dipanggil sebagai saksi atas kedua tindakan kriminal orang dewasa itu. Untuk Danang, pemuda itu diseret ke penjara setelah mendapat pukulan sayang dari Nando.

Satu Bulan Berlalu

Pencarian selama satu bulan penuh tak membuahkan hasil sama sekali. Zulfian benar-benar hilang bak ditelan bumi.

Perkumpulan orang-orang yang mengaku dirinya sangat meyayangi Zulfian itupun terus diadakan setiap seminggu lima kali. Mereka sama-sama mengupdate perkembangan pencarian Zulfian.

Polisi sudah dikerahkan, tapi tak ada satupun jejak yang tertinggal. Karena memang ada orang dalam yang sudah menutupnya rapat juga penuh kerapian.

Tapi sampai kapan kah suatu fakta itu disembunyikan tanpa tercium ke permukaan? Seperti kata pepatah bukan? Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh jua.
Begitupun dengan Arsha Ryantama.

"Gue curiga sama Bang Saguna." ujar Dylan yang membuat atensi seluruh pemuda dan pemudi di ruangan itu tertuju padanya.

"Lo bener Lan. Selama Fian menghilang, gue juga gak pernah lihat orang itu muncul. Bahkan saat penangkapan ayahnya sendiri, dia gak ada." tambah Zafran.

"Apa mungkin Bang Saguna yang nyembunyiin Fian?" Hafis mulai menerka.

"Kayaknya gak mungkin deh, kata nyokap gue Dokter Saguna itu lagi cuti pulang kampung," kata Daffa ikut nimbrung.