07 - Pangeran kelas

130 13 0
                                    

      Satu bulan telah berlalu setelah kasus Wildan yang di temukan dalam keadaan yang tidak bernyawa di gudang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Satu bulan telah berlalu setelah kasus Wildan yang di temukan dalam keadaan yang tidak bernyawa di gudang itu.

      Jangan bertanya bagaimana perasaan ku, tentu saja aku masih ketakutan. Aku yang biasa tertidur siang menjadi insomnia karenanya.

     Meski begitu hidup terus berjalan bukan?, karena itulah aku berusaha sangat keras untuk mengalihkan perhatianku pada hal-hal baru.

     Lebih sering lagi membaca adalah contohnya.

***

      Sudah beberapa hari ini aku dan Brian merasa sangat dekat.

     Anak itu yang belajar sangat keras membuatku merasa bersemangat untuk mengutarakan materi yang terlebih dulu aku kuasai.

      Sebenarnya cita-cita ku menjadi guru, karena itulah aku bersemangat saat membuat Brian mengerti dengan penuturan ku dari pada guru di kelas.

      Kadang kami berlima belajar bersama, namun hanya Brian yang benar-benar pokus dengan setiap kata yang aku ucapkan.

      Kali ini pun kami sedang belajar bersama di kantin, hari memang sudah mulai sore namun mereka bahkan belum bisa menjawab satu soal pun yang aku berikan.

      Aku sedang memejamkan mataku saat tiba-tiba saja Dino menyenggol-nyenggol tubuhku.

      Aku yang malas pun akhirnya membuka mataku, terlihat seorang gadis sedang menunduk di hadapanku.

      "Ada apa?" Tanyaku.

      Sepertinya dia ingin mengatakan kalau dia menyukaiku, namun aku tidak ada dalam zona untuk memiliki seorang kekasih.

      Aku tentu saja menolak keinginan gadis itu, setelah dia pun ada gadis lain yang berkemungkinan menjadi penyebab aku di culik.

      Gadis itu bernama Fera, dia sama terkenalnya dengan ku yang merupakan pangeran sekolah.

      Jika aku pangeran maka dia adalah putri yang sangat cantik, iyah dia cantik tapi memiliki hati yang busuk.

      Sejak awal aku tahu niatnya mendekatiku, dia hanya ingin kesempurnaan dan ketenaran.

      Dia bahkan tidak menyukaiku dengan sungguh-sungguh, namun karena itulah banyak laki-laki yang membenciku terutama Aldi.

      Aldi adalah teman Fera yang sudah menyukai gadis itu sejak lama, yang paling membuatku yakin itu Aldi adalah kepribadiannya yang tempramen.

      Dia selalu membuat masalah di sekolah bahkan banyak guru yang menghindari anak itu. Satu-satunya kelemahan Aldi adalah Fera, namun gadis itu selalu memukulnya telak dengan mengatakan secara terang-terang bahwa dia menyukai ku.

MISSINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang