HERMIONE POV
.
Apakah aku bilang 'yes' tadi?
Merlin.....
Otakku buntu, mulut Draco begitu menguasai bibirku dan aku terpedaya. Ciumannya membuatku lupa diri. Membuatku menginginkan lebih, mengirimkan kejutan-kejutan indah di setiap aliran darahku. Kejutan yang akhirnya hidup dari mati surinya.
Aku benar-benar tegang, aku takut—bukan takut berhubungan sex dengan Draco secepat ini. Tapi aku takut akan diriku yang frigid.
Apakah benar aku frigid?
Dan mengapa aku memanggilnya Draco, bukan Malfoy lagi...
Hmm... tapi sentuhannya membuatku di awang-awang, dan dia kini membaringkan aku di ranjang ukuran besarnya. Dia terus menggumuli aku, membuatku melengkungkan punggungku.
Dan ketika Draco melepaskan jubah yang sedang kupakai, dia menarik lepas celana dalamku. Aku melirik dia sudah telanjang bulat.
Please..aku ingin melihat ukurannya, tapi aku tak bisa...
Draco sudah berada di atasku, memerangkapku...dan menghujani buah dadaku dengan permainan yang membuat aku merasakan desakan keras di bawahku. Aku hafal rasanya..ini...ini...adalah orgasmeku, hanya dengan permainan di dadaku, aku akan orgasme...oh...
"..Dracoooo" erangku, menahan keras kepalanya agar terus melumat buah dadaku.
"..come.." suruhnya serak, membuat suaranya semakin sexy.
Dan aku mendesah lemas...
"Damn it, you are so wet.." bisiknya di telingaku. "I'm going to fuck you now..."
Aku hanya bergumam dan mendesah, menginginkan agar dia cepat-cepat memasukiku. Kata-kata kasarnya semakin membuatku bernafsu.
Aku membuka mulutku lebar dan membelalakkan mata ketika benda yang tumpul keras akan menembus milikku.
Dia terus menstimulasiku di bagian bawahku, membuat aku terbuai dalam ekstasi dan sesuatu yang besar merobek milikku. Aku mendesah lega karena kukira milikku sudah rapat karena sudah lamaaaaaaa sekali.
And his is huge.
Draco ternyata sangat sabar, dia dengan lembut membimbingku berulang-ulang, hingga akhirnya kurasakan milikku sangat penuh.
"You are so tight, Hermione..."
Dia memanggil namaku, dan aku nyaris menangis, Karena ini begitu nikmat..
"..come.." suruhnya lagi. "I wont last long...ini sudah lama sekali..please come.." desaknya.
Dan gesekan intens itu membuat aku orgasme lagi, sangat powerful dari sebelumnya,,membuat mataku berkunang-kunang.
Dia menusukku beberapa kali hingga kurasa rahimku basah...
Oh..My..Kontrasepsi!!
Draco tampaknya paham, aku merasakan tongkatnya ada di perutku dan rasa hangat kemudian melingkari bagian bawahku.
Dia ambruk di atasku sambil mengatur nafas satu-satu, akupun begitu. Aku membelai belakang kepalanya.
Orgasme saat sex adalah mitos?
Tulisan ini segera aku coret-coret dengan tinta hitam, karena ini real—aku merasakannya. Draco memuaskan aku dan aku wajib berterima kasih padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Tell Me That You Love Me | Dramione
FanfictionSetelah 15 tahun menunggu dan bersabar akhirnya Hermione dapat merasakan apa itu cinta sesungguhnya. Cinta memang datang terlambat -- Tapi itu layak ditunggu Ketika cinta itu ditawarkan oleh Draco Malfoy dan pria itu menawarkan kesempatan kedua untu...