HERMIONE POV
.
Aku segera mencari toilet dan memasukinya.
Aku harus mengatur nafasku.
Apa itu tadi? Apakah Malfoy menggodaku?
Merlin... astaga... tatapan matanya begitu tajam, aku masih mengingat warna matanya dengan jelas—abu kebiruan.
Dan parfumnya masih menempel di pipiku—sangat jelas tercium. Aroma musk susu pines.
Dan pipiku masih merona merah.
Damn it..so damn it...
Aku blushing di depan Draco Malfoy?
Lalu sentuhan kulit tangannya di pahaku, walaupun sedikit dan ringan membuat darahku berdesir.
No..no..no...
Ini efek jarang dibelai, iya...selepas lahirnya Hugo aku tak mendapatkan belaian romantis.
Sebelas tahun, Mione.
Gila..! sebelas tahun yang menyedihkan. Ujung kepuasanku hanya berada di kedua jariku dan itupun jarang kulakukan.
Rasanya aku ingin menangis. Kehidupan pernikahanku menyedihkan. Kehidupan sex-ku lebih parah menyedihkannya.
Aku menanamkan mindset bahwa sex itu tidak ada kenikmatannya sama sekali. Orgasme wanita itu adalah mitos.
Itu mindset-ku. Dan aku meyakinkan diriku sendiri bahwa aku adalah wanita frigid.
Tapi benarkah?
Efek Draco Malfoy tadi langsung berdesir ke pusatku, dan membuatku menderita berdenyut di milikku.
Gashh....
Aku lama terhenyak di toilet, sehingga kudengar ketukan di pintunya.
"Madamu, apakah anda baik-baik saja" panggil suara wanita dengan logat Jepang yang kental.
"Ya. Sebentar" jawabku.
Aku melepaskan kimono dan merapihkan pakaianku, serta sedikit riasanku lalu keluar dari kamar mandi.
Aku tersenyum tipis kepada pelayan itu dan menyerahkan properti restoran.
Malfoy telah menungguku di koridor menuju toilet, dia sudah melepaskan yukata-nya. Dan tampaknya kami akan menyudahi makan siang ini.
"Kau baik-baik saja?" tanya Malfoy datar.
"Mungkin terlalu banyak ikan, jadi perutku sedikit kurang berkompromi" bohongku.
"Aku khawatir karena kau sudah lebih dari tiga puluh menit berada di toilet"
"Maaf, membuatmu khawatir. Kita akan pulang?"
Malfoy mengangguk.
Namun kali ini dia tidak memanggil taksi, dia mengajakku berjalan kaki. Dia bilang karena terlalu lama melipat kaki, jadi jalan kaki baik untuk melancarkan peredaran darah kembali, dan aku menyetujuinya.
Aku bisa lebih lama bersama dengan Malfoy dengan berjalan kaki.
"Makan siang yang menyenangkan sekali, Malfoy. Terima kasih telah mengajakku"
"Sama-sama. Lain kali kita akan mendapatkan pasta yang terenak"
Aku terkejut. Jadi dia merencanakan untuk mengajakku makan lagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Tell Me That You Love Me | Dramione
FanfictionSetelah 15 tahun menunggu dan bersabar akhirnya Hermione dapat merasakan apa itu cinta sesungguhnya. Cinta memang datang terlambat -- Tapi itu layak ditunggu Ketika cinta itu ditawarkan oleh Draco Malfoy dan pria itu menawarkan kesempatan kedua untu...