Bab 26 - Song for The Soul

4.2K 323 79
                                    


HERMIONE POV

Melihat intensitas emosi yang tinggi diantara Ron dan Draco membuatku hatiku mencelos.

Aku tak ingin Draco terluka.

Terutama aku tak mau ada skandal memalukan akan terjadi di ruang kantorku.

Tak bisa kutahan, Ron telah melancarkan serangan pertamanya

"Stupefy" raung Ron

"Petrificus Totalus" balas Draco

Dua sinar berkelebat dari ujung tongkat masing-masing.

Aku mengeluarkan tongkatku "EXPELLIARMUS" kepada tongkat mereka berdua.

Dan aku berhasil menangkap tongkat mereka, walaupun aku harus terhuyung terjerembab ke atas lantai karena tekanan besar mantra dari kedua tongkat itu masih terasa kuat disana.

"Aaaahhh...." Aku berteriak kencang karena terkejut dan kurasakan tubuhku mendarat keras di lantai.

"HERMIONE!" teriak Draco menyongsong tubuhku.

'KALIAN PIKIR SEDANG APA KALIAN!!" kudengar suara Harry berteriak.

Draco tampak cemas melihat aku setengah terbaring dilantai. Dia merangkulku namun kurasa punggungku sakit karena benturan tadi.

"Are you ok? Hermione.. are you ok?" tanya Draco berulang-ulang, dia berusaha dengan hati-hati merangkulku agar aku bisa terbangun.

"Harusnya kau tahu, kau tidak boleh meng-expelliarmus tongkat saat sedang melancarkan mantra. Kau bisa terluka parah" sesalnya.

Aku tak menjawab aku hanya fokus bergelayut di lengan Draco agar aku bisa terbangun.

Draco meraih tubuhku dan mendudukkan aku di kursi kantorku. Tongkat Ron dan Draco tergeletak di lantai.

Saat aku menengadah, aku melihat Harry berdiri di tengah ruang kantorku dengan wajah memerah kesal. Salah satu anak buah Harry sudah berdiri memepet pada Ron—agaknya dia mengamankan Ron agar diam tak berkutik.

"Kalian benar-benar membuatku malu" geleng Harry. Harry meng-accio tongkat kami bertiga dan berada di genggamannya.

"Ron, kau duduk!" perintah Harry. "Kau bisa tinggalkan kami, Becket" perintah Harry lagi pada anak buahnya dan dia mengangguk menurut lalu pergi setelah memastikan bahwa Ron duduk disana.

Pintu ruang kantor menutup sendiri.

"I hate this. I really hate this. Apakah kalian tak sadar bahwa kejadian ini bakal jadi bulan-bulanan skandal? Aku segera datang begitu Nicholas berlari memberitahuku"

Draco berdecih "Tanyakan pada sahabatmu. Apakah pantas seorang pria hendak memukul perempuan?" umpatnya.

Ron mengeraskan rahangnya. "Malfoy yang memukulku duluan!"

"Tak ada pria manapun yang terpancing emosi kala pria itu menghina kekasihnya!" sergah Draco.

"Kekasihmu? Sejak kapan kau mau menyentuh seorang mudblood. Kau membuatku mual" umpat Ron.

"Mudblood?" sindir Draco keras. "Kau ini masih hidup di era Voldemort atau bagaimana?"

"Kau Death Eaters!" umpat Ron.

"Kau laki-laki picik"

"DIAM!" bentak Harry. "Aku disini bertindak sebagai atasanmu, Ron. Aku kepala Auror. Kalian berdua akan dipenjara selama 2 hari di Azkaban—untuk merenungi bahwa emosi bisa membuat kalian berdua terbunuh dan melukai Hermione"

When You Tell Me That You Love Me | DramioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang