HERMIONE POV
.
"Morning..." sapa Draco dengan suara serak khas bangun tidur, ketika aku membuka mata.
Dia menatapku sambil menopangkan sikunya. Senyumnya di pagi hari membuat dia sangat tampan berpuluh-puluh kali.
"Hei..." balasku, aku mengerjapkan mata seakan tak percaya bahwa pagi ini aku terbangun dalam rangkulan Draco Malfoy.
Aku merasakan dia terus membelai-belai semua inci tubuhku. Dan sinar matahari yang memaksa masuk di balik gorden tebal kamarnya, membuat aku secara jelas melihat struktur otot di tubuhnya.
Aku ikut membelai bahu dan dadanya yang bidang ada bulu dada disana dengan jumlah yang cukup. Bisepnya yang cukup berotot dan membentuk, perutnya yang rata dan sedkit tonjolan otot perut yang keras disana, serta bulu-bulu yang memanjang membentuk jejak jalan di bawah pusarnya, menuju ke kejantanannya.
Dia cukup bangga dengan tubuhnya, terbukti dengan dia sengaja menyingkapkan selimut dan membiarkan tanganku menginspeksinya seperti yang kulakukan semalam tadi.
"Kau menggodaku.." gumamnya sambil mengecupi hidung dan bibirku.
Aku tersenyum ketika jari-jariku melingkari miliknya yang mulai mengeras.
"Draco..." panggilku.
"Yes.."
"Apa yang akan kita lakukan sekarang?"
"Having sex sehingga kau tak bisa berjalan"
Aku memberikan tekanan keras di miliknya dan membuatnya meringgis.
"Kau akan menyesal jika melukai itu" decaknya protes.
Aku mencibir dan dia mengernyitkan hidungnya.
"Aku serius Draco. Aku belum siap jika kita berhubungan secara terbuka. Orang-orang belum tahu tentang perceraianku. Aku tak mau hubungan kita dituduh sebagai penyebabnya"
"Aku tahu. Kau tenanglah, aku bisa memahami kondisinya...hmm..." dia mengerang pelan ketika aku melingkari jari-jariku di kepala miliknya.
Dan dia membalasnya dengan memutar-mutar nipple-ku.
"Apakah kau tahu jika Rose dan Scorpius pacaran?"
"Aku tahu"
"Kupikir ini lucu, anak-anak kita pacaran dan orang tuanya juga" aku tertawa ditahan.
"Tak masalah. Bukankah itu bagus membuat orang-orang terperangah" Draco menyeringai jahil.
"Kau ini...dasar tukang pamer..."
"Aku tidak pamer. Aku hanya memamerkan milikku untuk membuat orang-orang iri dan kesal. Agaknya ini adalah penyakit mentalku"
Aku tertawa lebar. Draco memang ajaib, dia dengan selera humornya, selalu membuatku tertawa. Aku terngiang dengan perkataan Rose bahwa dia ingin melihat ibunya tertawa.
Seandainya putriku tahu bahwa pria yang mampu membuatnya tertawa tanpa beban adalah ayahnya Scorpius. Dunia ini memang lucu.
Draco mengangkat satu alisnya "Sampai kapan kau akan terus mengelus milikku? Itu sudah keras. Ayo bercinta..."
Draco bangkit duduk dan menarikku bangun, lantas menarik pinggulku dan menepuk pantatku agar menungging membelakanginya.
Aku tak sempat memprotes aksinya, lalu terkesiap keras ketika kurasakan lidah Draco menciumi milikku sangat bernafsu, dia membuka lebar belahan pantatku dan meremasnya keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Tell Me That You Love Me | Dramione
FanfictionSetelah 15 tahun menunggu dan bersabar akhirnya Hermione dapat merasakan apa itu cinta sesungguhnya. Cinta memang datang terlambat -- Tapi itu layak ditunggu Ketika cinta itu ditawarkan oleh Draco Malfoy dan pria itu menawarkan kesempatan kedua untu...