HERMIONE POV
.
.
Yang benar saja, dia terus terus terang menyukaiku. Dia memang tak waras, mungkin otaknya sudah terendam Firewhiskey yang banyak. Aku bersungut-sungut.
Tapi apakah perkataannya serius?
Seorang Draco Malfoy menggoda istri orang lain? Memangnya tak ada wanita lain dalam hidupnya?
Mengapa harus aku yang statusnya sudah menikah dan punya dua anak.
Why me?
Tak ada yang tahu aku sudah bercerai dari Ron. Harry dan Ginny tak mungkin mengatakannya, lantas dia tahu darimana?
Aku berpikir keras dan kemudian aku terkesiap... Mataku melotot.
Apakah mungkin dia sudah membaca berkasku pada saat aku pingsan?
Aku mendengus. Ya... pasti dia mencuri baca berkas-berkasku dan pura-pura tak tahu.
Draco sudah tahu!
Aku berjalan mondar mandir di walking closet yang akan menuju kamar mandi utamanya.
Berpikir banyak. Kalaupun dia tahu lantas dia mengejarku, bukankah itu hal yang normal.
Aku single
Dia single
Apakah mungkin?
Hatiku berdegup kencang. Mungkin semesta berbaik hati padaku, dia menghilangkan pria yang satu dan menggantikan dengan pria yang lainnya.
Hanya yang aku masih ragukan, kenapa secepat ini?
Aku masih dilanda ketidakpercayaan.
Berpikirlah rasional Hermione... kemarin kau yakin bahwa sex orgasme itu adalah mitos, tapi setelah mengalaminya dengan Draco—kau segera mencoretnya.
Mungkin saja apa yang dikatakan Draco itu benar, dia menyukaimu dan ingin mengenalmu lebih dalam. Kau sudah tak membencinya dan dia juga begitu. Lantas status kalian sama-sama single.
Aku adalah Gryffindor sejati, mungkin tak ada salahnya berani mengambil resiko.
What a life without risk.
Baiklah, kita lihat saja bagaimana jadinya nanti, aku akan mengikuti arah permainan ini, dan aku memantapkan hati untuk mengambil resiko.
Mungkin ini yang dinamakan kesempatan kedua untuk kisah drama romantisku.
Oh.. iya tadi Draco mengatakan menyediakan pakaian ganti di walking closet. Aku mengedarkan pandangan dan melihat mini dress dengan model yang simpel. Modelnya sesuai dengan seleraku.
Tapi warnanya hijau.
Yang benar saja. Aku menggelengkan kepala. Dasar Slytherin!
Selain gaun disana terdapat 2 box yang isinya sepasang cd dan bra dari merk terkenal—Witcheria Secrets, yang spesialisasi menjual aneka pakaian dalam wanita. Dua potongan kain ini memiliki harga yang bisa aku belikan persediaan makanan selama dua bulan. 1 box lainnya berisi sepasang sepatu hak sedang sewarna dengan dressnya—Hijau.
Apakah Draco berharap aku memakainya? Dan branya sesuai dengan ukuranku. Kalau begitu berarti dia mengingat ukuran tubuhku dan memikirkan hal ini otomatis kewanitaanku terasa basah.
Setelah mandi dan mengeringkan rambut dengan mantra pengering, aku menuju meja rias, dan lagi-lagi aku terkejut karena disana tersedia set make-up dan set hair-do lengkap. Semuanya masih tersegel dan baru, dan lagi-lagi set perawatannya berasal dari merk terkenal dari Perancis.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Tell Me That You Love Me | Dramione
FanfictionSetelah 15 tahun menunggu dan bersabar akhirnya Hermione dapat merasakan apa itu cinta sesungguhnya. Cinta memang datang terlambat -- Tapi itu layak ditunggu Ketika cinta itu ditawarkan oleh Draco Malfoy dan pria itu menawarkan kesempatan kedua untu...