Digenggamnya tangan Rara sepanjang perjalanan pulang. Gadis itu terus mengembangkan senyumnya yang tulus. Es krim yang ada digenggamannya sudah mulai mencair dan menetes kemana-mana, namun Rara masih sibuk menatap bunga sakura yang berhamburan.
Rere tau hari ini akan datang dan mau tak mau ia harus siap. Rere memperingatkan Rara akan es krimnya, lalu gadis itu buru-buru melahap cairan manis itu dengan cepat sambil tertawa ringan. Sesampainya di depan rumah Rara, Rere pamit setelah sahabatnya itu masuk kedalam rumahnya.
Rere dikejutkan dengan kehadiran ibu dari Rara saat ia berbalik badan. Wanita paruh baya itu tertawa melihat raut wajah Rere yang lucu karena terkejut. ''Aahhh. Tante.'' kata Rere memegangi dadanya.
''Mau langsung pulang aja gak mampir dulu?'' tanya ibu Rara. ''Rere baru kenalan sama Rara. Jadi, gak bisa langsung main ke rumah, Tante.'' jawab Rere.
Ekspresi paruh baya itu berubah menjadi sedih. ''Kenalan lagi?''
Rere mengangguk. ''Kenalan lagi'' ulangnya.
Tiba-tiba badan sang ibu lemas. Dua kantong plastik yang ia genggam kini jatuh dan isinya berserakan. Buru-buru Rere memapahnya untuk duduk dihalaman rumah. Soal belanjaan ia akan mengurusnya nanti.
Sang Ibu menitikkan air mata yang disaksikan oleh Rere. Rere hanya bisa menyabarkannya. Ia sendiri tidak tau harus berbuat apa. Ditatapnya Rere lekat. ''Tante harap kamu tetap disisi Rara.''
Lagi, Rere mengangguk. ''Pasti tante. Rere akan tetap disisi Rara.''
***
''Lebih suka dimana? di sini atau di sana ?'' tanya Rara.
Rere yang menatapnya setadian hanya diam mendengarkan. ''Di sini.'' jawabnya.
Rara tertawa. ''Dah aku tebak. Pasti lebih suka di sini, karena dimusim semi bunga sakura di sini paling bagus.''
''Mm. Aku setuju dengan itu.'' gumam Rere.
Ini perkenalan kami yang ketiga kalinya. Beberapa tahun yang lalu saat aku masih duduk di sekolah dasar, aku pernah pindah rumah dan sekolah, tapi itu hanya bertahan selama beberapa bulan saja. Aku memilih pindah kembali dan tinggal dengan nenekku. Karena di sini ada bunga sakura yang indah saat musim semi dan tetap indah meski musim dingin menghampiri. Dan itu harus aku jaga. -Rere-
-Rr
KAMU SEDANG MEMBACA
U & I
Romance--- "Aku ingin menikahimu lagi rasanya." -Damian- *** ''Aku akan memperjuangkanmu. '' -Senja- *** ''Apapun resikonya itu urusan nanti. Maju dan selesaikan!'' -Rara- ---
