''Udah sampai ?'' tanyaku sembari memandang dirinya yang terlihat sedang bersandar pada sandaran sofa.
''Udah.'' sahutnya.
Aku tau bahwa dia sekarang tengah sibuk membereskan barang-barang, karena kami baru saja pindah. Namun, aku harus pergi untuk kembali bertugas mengabdi kepada negara.
''Ya sudah, istirahat dulu aja. Pasti capekkan seharian duduk di dalam mobil. Nanti aja beres-beresnya. Besok juga bisa.'' ucapku yang langsung diiyakan olehnya.
''Oke, Pak !, Bapak juga jangan lupa makan, istirahat yang teratur. Jangan lupa juga kewajiban lima waktunya.'' katanya sembari memamerkan senyum cantiknya.
Aku tersenyum sebelum mengucapkan salam dan mengakhiri video call itu.
aku sangat bangga memilikinya dalam hidupku. Dia wanita yang sangat pengertian dan juga perhatian. Aku bersyukur kepada Tuhan, karena telah mempertemukan kami secara tidak sengaja (menurutku), namun disengaja (menurut Tuhan).
-Rr
KAMU SEDANG MEMBACA
U & I
Romance--- "Aku ingin menikahimu lagi rasanya." -Damian- *** ''Aku akan memperjuangkanmu. '' -Senja- *** ''Apapun resikonya itu urusan nanti. Maju dan selesaikan!'' -Rara- ---
