Damian & Dania

6 1 0
                                    

Kaki panjangnya bertumpuk di atas kakiku dikaitkan di sana dengan sengaja. Begitupun dengan tangannya. Alhasil aku terjerat dalam dekapannya malam ini.

Bisa kurasakan nafasnya di atas kulit leherku.

"Bisakah kau longgarkan sedikit pelukanmu, aku tak bisa bergerak." Pintaku yang dibalas dengan gelengan pelan darinya.

"Aku merindukanmu sayang," Ujarnya kepadaku sukses membuat rasa panas dipipiku hadir. "ayo tidur, kau harus kuliahkan besok, jangan lupa mimpikan aku ya." Lanjutnya lalu ia mengecup pipiku dan kembali tenggelam dalam memelukku.

Ya aku akan memimpikanmu, tentu saja. Batinku seraya membalas pelukkannya tak peduli pada semburan panas pada pipiku.

-Rr-

U & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang