Change My Mind

244 18 9
                                    

Diana POV

"Okay...stop." Aku menstabilkan nafasku yang terengah engah akibat Harry yang terus mengejarku. Entah apa yang terjadi akhrnya ia yang balik menyerangku.

"Kau menyerah, huh?" Tanyanya terengah engah juga.

"Aku lelah, Harry..." Keluhku lalu duduk di bangku diikuti Harry.

"Huh, payah!" Cibirnya membuatku meninju lengannya.

"Biasanya aku yang selalu menang jika mengejar Liam." Kataku membuat Harry tertawa.

"Berarti aku lebih hebat daripada kau." Sahutnya.

"Terserah apa katamu." Gumamku.

"Kau marah? Hei aku kan hanya bercanda." Harry mengacak rambutku membuatku makin manyun.

"Baiklah kalau begitu bagaimana kalau ku traktir makan coklat? Kau bisa memilih coklat sebanyak yang kau mau." Tawarnya. Aku menggeleng.

"Tidak mau."

"Lalu mau apa?"

"Ya tidak mau apa apa."

"Sudahlah, pokoknya kau akan ku traktir coklat. Aku mandi dulu, kau cepat bersiap sana." Ujarnya lalu bangkit dan meninggalkanku.

***
Author POV

Diana membuka pintu mobil Harry dengan terburu buru. Gadis itu berlari kecil memasuki toko coklat yang besar. Harry tang berada di belakangnya hanya tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah Diana.

"Harry! Harry! Aku ingin yang rasa strawberry!" Diana melompat lompat kecil sambil menarik narik coat Harry di bagian lengan. Tangannya menunjuk coklat rasa stoberi yang berada di rak lumayan tinggi.

"Yang ini?" Harry dengan mudah menggapainya.

"Um, aku ingin yang itu juga." Diana menunjuk coklat lain. Harry mengambilnya.

"Yang mana lagi?"

"Yang rasaaa...anggur! Rasa chery juga!" Pekiknya senang membuat Harry tertawa kecil.

"Ada lagi?"

"Yang...aku mau yang apel!"

"Lalu?"

"Sudah yang ini saja." Diana meraup coklat yang ada di tangan Harry dengan senyum sumringah.

Harry berjalan lalu mengambil coklat rasa pisang dan membawa Diana ke kasir. Hampir semua coklat Diana berukuran besar.

"Sir, bolehkah aku berfoto denganmu dan kekasihmu?" Tanya penjaga kasir itu malu malu.

"Sure." Harry tersenyum manis.

"Tapi aku buk--" Diana hendak menjelaskan pada penjaga kasir itu bahwa dirinya bukan kekasih Harry, tapi Harry merengkuh pinggulnya dengan tangan besarnya, membuat jarak mereka makin menipis.

"Kau disini." Diana menyingkirkan tubuhnya dari dekat Harry dan digantikan oleh penjaga kasir tadi. Diana di sebelah kanan, Harry di sisi lain dan penjaga kasir itu di tengah tengah mereka berdua.

"Thankyou. Kalian pasangan yang cocok." Penjaga kasir tadi tersenyum senang oada Diana dan Harry.

"Sama sama, kalau begitu kami pergi dulu." Harry menggandeng Diana keluar dari toko tersebut.

"Harr, lepaskan, aku tak ingin ada berita macam macam lagi." Diana melepaskan genggaman tangan Harry perlahan.

"Berita macam macam apa?" Harry menggodanya.

"Nanti kita makan ini di balkon ya!" Ajak Diana disambut anggukan Harry.

***
Author POV

Harry meletakan dua mug berisi susu coklat panas di atas night stand kamar Diana. Mereka berdua tak jadi memakan coklatnya di balkon karena angin yang cukup kencang.

Diana ( H.S )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang