17.Pertandingan Basket Adijaya

158 72 250
                                    

Hai aku kembali jangan lupa vote dan komen setiap paragraf biar semangat up nya hehehe 🙆

*****

"Jadi lo kenapa gak sekolah hari ini?" Alex yang sedang meminum minumannya menatap Cinta yang sedang bertanya.

"Gue lagi malas," jawabnya santai.

Cinta membuka mulutnya. Ia kira tampang seperti Alex ini adalah anak pintar yang rajin belajar dan tidak pernah malas ke sekolah.

"Demi apa?!"

"Cinta gue pada lo."

Cinta mendelik geli kepada Alex. "Serius maemunah."

"Gue sebagai siswa biasa juga ada malas nya kali Tata. Kadang otak gue butuh refreshing dari pelajaran sekolah yang gak ada habisnya." jelas Alex sambil menyedot minumannya kembali.

Cinta menangguk paham. "Tapi, gue dengar dengar lo juara umum sekolah bukan? Saingannya doi gue."

"Darren maksud lo?"

Cinta tersenyum malu malu.

"Najis lo Ta gak cocok malu malu gitu biasanya malu maluin."

"Kalau dibilang saingan sih gak karena gue kelas 11 sedangkan Darren kelas 12." jelas Alex.

"Anjir gue lupa lo masih kelas 11!!" pekik Cinta.

"Suara lo biasa aja, malu gue," ujar Alex melihat sekelilingnya.

"Kalau lo, kenapa bolos?" tanya Alex pada CintA.

"Habis dibentak Darren," jawab Cinta lesu.

Alex meledakkan tawanya. Dia tidak habis pikir perempuan bar bar seperti Cinta tidak bisa dibentak.

"Turut bersukacita gue," ujar Alex di sela sela tawanya.

"Sialan," umpat Cinta seraya menabok lengan Alex.

Keadaan kembali hening. Alex yang sedang memainkan game di ponselnya dan Cinta yang melamun. Cinta masih memikirkan kejadian di kantin tadi. Ia begitu penasaran mengapa Darren semarah itu tadi. Cinta percaya akan omongan Rio yang mengatakan mungkin Darren sedang dilanda emosi tadi.

"Hoii!" Alex mengejutkan Cinta yang sedang melamun.

"Setan," umpatnya.

"Tata Tata ckckc hobi lo selain suka ngejar es batu itu melamun ya," ujar Alex mengejek.

"Bodo amat Lex."

"Daripada lo melamun gak jelas disini gue mau bawa lo ke suatu tempat," Alex tersenyum misterius.

"Paan?" tanya Cinta malas.

Tanpa menjawab pertanyaan gadis itu, Alex menarik tangan Cinta menuju motornya dan memasangkan helm ke kepala gadis itu. Sedangkan Cinta yang mendapat perlakuan seperti itu terkejut bukan main apalagi kini jarak wajahnya dengan Alex sangat dekat.

"Mau gue cium gak?" tanya Alex dengan senyuman ala pedofil.

Cinta menabok kencang lengan pria itu sampai ia berteriak kesakitan.

CINTA (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang