Hola i'm back. Komen tiap paragraf hayukkk 💅💅
Happy reading.
*****
"Cinta!!"
Cinta menoleh ke arah suara yang memanggil namanya.
"Kak Darren," gumam Cinta. Ya pria yang memanggil namanya adalah Darren. Jantung Cinta kini berdetak lebih cepat karena barusan pujaan hatinya memanggil dirinya menggunakan namanya. Catat! Ini pertama kalinya Darren memanggil nama Cinta.
"Lo ngapain?" tanya Darren kepada Cinta tapi pandangan pria itu mengarah kepada Brandon.
"Ehm lagi bicara kak," jawab Cinta berusaha tenang.
Darren menatap tajam ke arah Brandon lalu menarik tangan Cinta kasa membawa Cinta pergi dari sana.
Brandon tersenyum miring. "Darren Darren," ujarnya seraya menggeleng-gelengkan kepala.
*****
Kini Darren dan Cinta berada di taman belakang sekolah. Darren yang menggeret Cinya hingga kesini sedangkan Cinta malah senyum-senyum tak jelas daritadi.
"Kak Darren ngajak aku kesini ngapain?" tanya Cinta malu-malu.
"Gausah geer." Darren melirik ke arah Cinta.
"Ya gimana mau gak geer kak? Kakak ajak gue ke taman sepi ya pasti kita ma---" Belum juga Cinta menyelesaikan ucapannya Darren sudah pergi meninggalkannya sendiri.
"HEH KAK DARREN KOK GUE DITINGAL??!!" Cinta dengan cepat menyusul Darren dan saat sudah berada dekat dengan pria itu ia menyesuaikan langkahnya dengan Darren.
"Udah narik sembarangan gak tanggung jawab lagi," cibir Cinta menyindir pria yang ada di sebelahnya.
"Bodo amat," jawab Darren acuh.
Cinta mendelik kesal di tempatnya. Sumpah serapah ia ucapkan dalam hati. Ia sangat kesal dengan sikap Darren saat ini.
"Kita kemana sih kak gue capek ngikutin lo," kesal Cinta. Daritadi mereka hanya berjalan tanpa arah saja membuat Cinta sedikit lelah belum lagi matahari yang sangat panas hari ini.
"Ya udah gue pulang bye!!" Cinta memutar tubuhnya meninggalkan Darren tapi, belum dua langkah ia berjalan lengannya udah ditarik oleh Darren untuk berada di samping pria itu.
"Disini aja!" tegas Darren.
"Ini es sakit atau gimana aneh banget," batin Cinta.
"Kakak gak bisa jauh jauh dari aku ya?" goda Cinta seraya tersenyum.
Darren melirik ke arahnya. "Gausah geer."
"UDAH NGAKU AJA GUE GAK AKAN MARAH," teriak Cinta sangat keras untungnya jalan yang mereka lalui saat ini sepi.
"Sinting," gumam Darren.
"Seneng banget deh akhirnya kak Darren luluh juga sama gue padahal usaha gue belum seberapa hihi." Cinta berbicara dan cekikikan sendiri seperti orang gila sedangkan Darren menatap dirinya horor.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA (hiatus)
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) (REVISI SETELAH TAMAT) Ini kisah tentang Cinta Crystalin gadis broken home yang tinggal sendirian di sebuah apartement di kawasan jakarta. Sepinya malam dibawah bintang dan rembulan sudah menjadi temannya. Senyuman mani...