22.Bekal Untuk Darren

142 60 297
                                    

Hai apa kabar? Aku harap kalian semua sehat dan berbahagia.

Jangan lupa vote, comment, dan tandai typo

Happy reading ❤

*****

Saat ini Cinta sedang berhadapan dengan wajan yang berisikan nasi yang telah diberi kecap. Memasak nasi goreng adalah salah satu keahlian Cinta. Hanya memasak nasi goreng saja. Ia berencana akan memberikan Darren bekal nasi goreng buatannya sebagai tanda ucapan terimakasih karena satu hari yang lalu pria itu menjadi superhero untuknya.

"Uumm wanginya." Cinta menghirup dalam-dalam wangi nasi goreng yang hampir matang itu.

"Udah bisa kali ya gue jadi bini Darren."

"Eh tapi gue cuma bisa masak nasi goreng gimana dong?!" ujarnya lagi dengan nada yang dibuat-buat.

"Pokoknya gue harus pintar masak biar Darren betah tinggal dirumah sama gue dan anak kita nanti hihi." Cinta terkikik geli karena membayangkan kehidupan berumah tangga dengan Darren.

"Apasih udah gila gue."

Cinta melanjutkan memasak nasi gorengnya setelah ia rasa sudah cukup matang, ia memasukkannya ke dalam bekal khusus untuk Darren.

"WTF!! GUE TELAT!" Pekiknya saat menyadari lima menit lagi gerbang akan ditutup sedangkan dirinya belum mandi.

Lima belas menit waktu yang dibutuhkan Cinta untuk sampai di sekolah. Kini ia menatap pagar yang menjulang tinggi. Ia terlambat. Cinta menghela nafasnya kasar. Ia bisa saja bolos kali ini tapi bagaimana dengan nasib bekal yang akan diberikan untuk Darren?

"Manjat aja kali ya?" tanyanya pada diri sendiri.

Cinta melihat tembok yang cukup tinggi menjadi pembatas sekolah. "Bisa gak ya gue?"

"Mana pake rok lagi anjim."

"Aah bodo amat." Tanpa menunggu lama ia langsung menaiki tembok tinggi itu dengan hati-hati karena sekarang menggunakan rok. Cinta tak mau mengambil resiko bahwa roknya harus sobek karena ia tidak membawa pengganti.

Hap

Bruk..

"Awhss.. Sakit banget," ringis Cinta. Gadis itu terjatuh karena tidak bisa menahan keseimbangan nya.

"Berdiri!"

Suara berat sesorang membuat Cinta melebarkan matanya. Ia melirik ke sekelilingnya tapi tidak ada orang karena pasti seluruh murid sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

"Berdiri!!" titah orang itu lagi.

"Lo dimana?? Setan?!"

"Lo timpa."

Cepat-cepat Cinta berdiri dan mulutnya terbuka lebar saat tau ternyata ia menimpa Darren dan berarti suara tadi adalah Darren.

"Loh kak Darren?!" tanya Cinta terkejut.

Darren menatap Cinta kesal. "Berat!!"

"Kok kakak bisa gue timpa?"

"Gatau gue," sinis Darren.

CINTA (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang