Hai guys aku kambek sebelum membaca vote dulu ya komen kalau ada typo. Luv u all 😙
Happy Reading
*****
Malam telah tiba tetapi Cinta masih terjaga. Dia tidak bisa memejamkan matanya barang sedetikpun. Sungguh momen hari ini adalah momen yang paling berbahagia bagi Cinta. Bahagia Cinta memang sangat sederhana.
"Gila gila gue gak bisa tidur tolong!!!" teriak Cinta nyaring.
"Yaampun jantung, lo kenapa sih daritadi diskoan mulu. Si Darren udah gak ada udah berjam jam dia pergi tapi lo tetap kaga mau diam, gue jual juga lo lama lama," monolog Cinta seraya memegang dadanya yang berdetak hebat.
"Senang banget gue hari ini pokoknya gue gak mau tau besok gue harus traktir satu kelas omg!!!!!" teriak Cinta lagi lebih nyaring dari sebelumnya.
Sudah satu jam lebih Cinta menghabiskan suaranya diruangan ini dengan teriak teriak tidak jelas hanya membayangkan momen dia pulang bersama Darren. Padahal tidak ada yang begitu spesial hanya mengantar pulang saja lalu Darren pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Tapi itulah Cinta cara bahagianya sangat sederhana.
Setelah merasa lelah teriak teriak tidak jelas Cinta pun merebahkan tubuhnya dan bersiap ingin tidur.
"Gue berharap ini akan menjadi awal yang baik untuk kisah gue," gumam Cinta sebelum menyelami dunia mimpi.
*****
Kring kring kring
Bel masuk jam pelajaran berbunyi. Sekarang kelas Cinta sedang berisik karena tidak ada guru yang mengajar.
"Woi Cintong hotspot gue dong!!" ucap si ketua kelas, Aldi.
"Enak aja lo beli dong percuma bapak lo RT," kesal Cinta.
"Lo gak tau aja Cintong emak bapak gue itu pelit banget uang jajan gue aja sehari dua rebu dikata gue masih anak tk apa," curhat Aldi.
"Kok lo malah curhat ke gue sih gue gak buka jasa curhat ya enak aja lo, dan satu lagi jangan panggil gue Cintong!" ucap Cinta lalu pergi meninggalkan Aldi yang mendumel di tempatnya.
Cinta berjalan menuju bangku Karin dan Saras. Terlihat Karin yang sedang mengendorse seperti biasanya dan Saras yang sedang membaca novel.
Cinta memiliki ide jahil untuk mengerjai mbak Olshop Karin. Seraya tersenyum licik Cinta berjalan menuju tempat Karin berada.
"Hai guys!!" sapa Cinta pada kamera.
"Ish lo apa apaan si Tata, lo gak liat gue lagi ngendorse barang ntar followers gue kecewa kalau harus liat muka lo," ucap Karin kesal.
Cinta mendelik ke arah Karin secara tidak langsung si mbak Olshop ini mengatakan dirinya jelek. "Heh Sist kalau gue nongol di kamera lo percaya deh jualan lo makin laku," ucap Cinta bangga.
"Jualan pala lu koreksi O.l.s.h.o.p ntar kalau lo bilang jualan orang orang bakal ngira gue jual sayuran di pasar lagi,"
"Ide bagus Karin jadi kerjaan sampingan lo," ledek Cinta.
"Sialan emak bapak gue masih mampu nafkahi gue gak harus gue jadi tukang sayur,"
"Yeu baperan Sist nya ntar customer lo lari kalau tau owner nya jelek plus galak kayak lo." Cinta tertawa setelah melihat wajah Karin yang menahan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA (hiatus)
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) (REVISI SETELAH TAMAT) Ini kisah tentang Cinta Crystalin gadis broken home yang tinggal sendirian di sebuah apartement di kawasan jakarta. Sepinya malam dibawah bintang dan rembulan sudah menjadi temannya. Senyuman mani...