SUAMIKU TERLALU POLOS [TAHAP REVISI]

Part 24 (Keluarga Absurd)

Anna dan Jungkook sudah kembali ke Seoul.Ia menatap malas ke arah mobil di depan rumahnya.Mobil Yoongi,Seokjin,dan Jungwon sudah berjejer rapi.

Cklek!

Anna dan Jungkook memasuki rumahnya dan langsung disambut tatapan tajam dari Seokjin.

"Aaaaaaakkkhh..Appa! Appa! Sakit" Ringis Anna begitu Seokjin langsung menjewer telinganya.

"Kemana saja kau Anak bandel? Kau tau,aku khawatir padamu"

Plak!!

Yoongi memukul tangan Seokjin yang menjewer telinga putrinya,Seokjin pun langsung mengelus-elus bekas pukulan Yoongi.

"Sekali lagi kau jewer telinga Anakku,ku patahkan batang lehermu"

Yoongi dan Seokjin terlibat saling adu tatapan sengit.Anna yang melihatnya pun mengelus-elus bekas jeweran mertuanya lalu masuk kedalam kamar disusul Jungkook.Sementara Jungwon? Dia malah sibuk mengelus-elus perut buncit Eunha bahkan sesekali mencium bibir istrinya tanpa rasa canggung sedikitpun.

Jimin yang melihat kemesraan pasangan suami istri yang seperti dimabuk asmara itu pun langsung dibuat kesal.

Jimin mengambil lakban didekatnya lalu berjalan mendekati Jungwon dan Eunha.Ditengah-tengah Jungwon dan Eunha berciuman,Jimin membuka lakban yang ia pegang,mendorong kepala Jungwon dan Eunha agar semakin dekat lalu mengikat kepala keduanya dengan Lakban.

"Hummpphh"

"Silahkan saja ciuman.Kali ini ciuman kalian tidak akan terlepas lagi.Rasakan itu?!"

*****

Anna langsung berbaring diatas kasur tanpa membersihkan tubuhnya terlebih dahulu,disusul Jungkook yang berbaring disamping tubuh Anna lalu mengelus surai hitam itu hingga sang empunya tidur pulas.

Drrtttt!
Drrrttt!

Seseorang menelpon di ponsel Jungkook.Jungkook pun langsung mengangkatnya.

"Halo"

"......"

"Tentu saja aku mau!"

"....."

"Hmmm..sebentar ku pikir-pikir dulu" Jungkook menatap sekelilingnya sambil berpikir keras hingga akhirnya ia punya jawaban.

"Yah,aku punya"

*****

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi.Biasanya rumah akan sepi,tapi beda dengan hari ini.Benar-benar ramai!

"Yakk!! Tua bangka! Lihat,bekas ileranmu dimana-mana?!" Protes Yoongi menunjuk spring bed yang ia tiduri bersama Seokjin diruang tamu tadi malam.

Seokjin tak menggubris.Ia malas berdebat.Ia kini sibuk melap panci pinknya sambil duduk diatas sofa.

Brak!!

Sekali dobrakan,pintu kamar Anna dan Jungkook terbuka.

Jungkook tergesa-gesa berlari menuju kebelakang tubuh Seokjin dan berusaha menjauhi tubuh Anna dan menghindari pandangan wanita itu.

"Ada apa ini?" Tanya Seokjin heran.

"Appa! Anna berubah menjadi zombie.Lihat!! Tanganku penuh bekas gigitan" Jungkook memperlihatkan bekas gigitan anna dilengannya dan kelihatannya cukup parah.

"Aku lapar,Jung" Adu Anna

"Aniya!! Aku masih mau hidup!" Ucap Jungkook panik.

Anna menunjukkan ekspresi bingung.Ia mengelus perutnya yang masih rata lalu berjalan menuju meja makan.

Drrrttt!

Jungkook langsung merogoh saku celananya begitu merasakan getaran ponselnya dari sana.Ia lalu mengangkat panggilan telepon itu.

"Halo"

"Jadi bagaimana?"

"Aku akan menukarnya denganmu,tenang dia tidak galak.tapi kau janji,berikan aku yang banyak"

Tut!

Jungkook mematikan teleponnya secara sepihak.

"Apa yang mau kau tukar? Apa yang kau inginkan darinya?" Tanya Seokjin heran.

"Aku menukar Appa dengan 3 kardus susu pisang"

Seokjin meletakkan pancinya diatas meja lalu membuka sendal swallow yang ia pakai.

Plak!
Plak!

"Dasar pabo!!"

"Akhhh..mianhee Appa,temanku bertanya apakah aku punya barang bekas,jadi aku bilang saja aku hanya punya Appa bekas"

"Appa bekas? Kau membandingkan ayahmu sendiri dengan barang bekas!! Dasar anak kurang ajar!!"

Jungkook segera berlari menghindari pukulan sendal Seokjin lagi.

"Yakkk!! Sini kau!!"

"Pfffftttt..Appa bekas" Ucap Yoongi pelan

"Yakk!! Diam sebelum ku retakkan tengkorak kepalamu!!"

TBC