Plak!
"Akhhh" Jungkook meringis begitu ia langsung ditampar oleh Anna.
"Aku yang akan menguburmu hidup-hidup"
-----
Cklek!
"Noona!!" Panggil Jungwon antusias begitu membuka pintu dan langsung ditatap oleh Anna.
Jungwon berlari mendekati Anna dan memeluknya.Sementara Jimin yang berada di belakang Jungwon langsung beralih menuju sofa dalam ruangan Anna dan duduk disana.
"Yakk Jungwon-ssi!! Kau mau membunuhku?!" Bentak Anna begitu Jungwon memeluknya dengan erat.
Jungwon pun langsung melepas pelukannya dan terkekeh pelan tanpa rasa bersalah.
"Jungwon-ssi,ada apa dengan wajahmu? kenapa babak belur begini?" Tanya Anna khawatir lalu membelai pelan pipi adiknya.
"Ini semua karena Jimin Hyung?!" Ucapnya lalu menatap tajam ke arah Jimin.
"Tadi aku mendengarnya mengumpat Appa karena tak suka dijadikan asisten rumah tangga,aku langsung mengadu pada Appa.Jimin Hyung malah memukul wajah tampanku setelahnya" Sambungnya mengadu pada Anna seperti mengadu pada mendiang ibunya.
"Yakk!! Bocah! Bagaimana aku tidak memukulmu? Gara-gara kau,aku hampir saja digantung di pohon belakang rumah oleh Yoongi Ahjussi"
"Huwaaaa..Noona..hiksss..hikss..tolong gantung saja Jimin Hyung di pohon tomat.Aku tidak suka dia,Noona..hikss" Ucapnya sambil berpura-pura menangis.
Anna hanya memegangi kepalanya yang terasa pusing ditambah lagi dengan keributan yang dibuat oleh saudara-saudaranya.Untung saja Jungkook tak angkat bicara karena sibuk bermain game online.
-------
"Jika dokter itu macam-macam padamu.Bilang saja padaku.Aku akan membuatnya botak saat itu juga.Cih..kemana-mana bawa helm seperti orang kampungan.Berani sekali dia kurang ajar padamu"
"Kau ingin membuatnya botak? Tapi...dokter itu memang sudah botak Jung dan yang kau bilang helm itu adalah kepalanya"
"Aku tidak mau tau.Jika dia tidak punya rambut,maka aku akan memotong kepalanya saja"
Jungkook pamit pada Anna lalu beranja pergi.
Jungkook berangkat ke kantor setelah hampir 2 bulan ia tidak masuk kantor.Taehyung benar-benar membuat kupingnya memanas.Kemampuan rap-nya saat marah sama seperti Appanya.
Anna menatap sekelilingnya.Kini ia hanya sendiri di dalam kamar rawatnya.Jungwon pergi ke kantor polisi untuk menjenguk Eunha tanpa sepengetahuan Anna,sebenarnya Jungwon hanya ingin memastikan keadaan anaknya dalam kandungan Eunha.Sementara Jimin? Mungkin pria itu sedang jalan-jalan mencari jodoh ditengah jalan.
Anna beralih menatap layar ponselnya yang menunjukkan foto Jungkook yang sedang memeluk Anna dari belakang.
"Kenapa aku baru sadar sekarang? kenapa aku baru menyadari kalau...Jungkook benar-benar tampan."
"Tapi kelakuannya membuatku gemas ingin menggorok lehernya saja" Ucapnya kesal lalu menaruh ponselnya diatas nakas kemudian berbaring untuk beristirahat.
Cklek!
Anna menatap ke arah pintu yang terbuka.
"Eunwoo!!" Teriaknya.
Eunwoo berjalan mendekati mendekati Anna membuat Anna semakin memundurkan tubuhnya.
"Akhhhh" Anna meringis begitu ia berhasil melepas kaitan selang infus dari punggung tangannya yang kini mengeluarkan darah.
Ia beranjak turun dari ranjang rawat untuk menjauhi Eunwoo.
Bruk!
Anna jatuh tersungkur dilantai.Eunwoo pun mempercepat langkahnya mendekati Anna.
"Jangan dekat-dekat!"
"Tenang Anna"
"Ku bilang jangan mendekat atau aku teriak!!"
"To--Humpphhhh" Eunwoo membekap mulut Anna dengan sapu tangan yang sudah diberi obat bius hingga Anna kembali tak sadarkan diri.
"Aku tau hal ini akan terjadi,jadi aku sudah mempersiapkan sapu tangan dengan obat bius ini sebelumnya"
"Kau tenang saja Ann,aku tidak akan menyakitimu.Aku juga tidak akan menganggu hubunganmu dengan suamimu lagi.Aku hanya punya keperluan denganmu kali ini"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU TERLALU POLOS [TAHAP REVISI]
Novela Juvenil[SUDAH TAMAT DAN PART LENGKAP] Suami mesum? Itu biasa. Namun bagaimana jadinya jika memiliki suami yang kelewat polos? Note : Khusus untuk reader 18+ #4 in jeonjungkook [25/01/2022] #4 in jeonjungkook [26/01/2022]