Part 25 (Tuduhan Tak Masuk Akal)

2.5K 149 3
                                    

Anna dan Eunha sedang berjalan-jalan mencari udara segar.Eunha agak kesulitan berjalan karena usia kandungannya yang sudah memasuki 7 bulan.Namun tetap saja ia memaksakan diri untuk ikut dengan Anna.

"Ah..sepertinya ada panggilan alam,tunggu sebentar" Ucap Anna yang diangguki oleh Eunha.

"Eunha?" Gumam Jungwon dari kejauhan.

Seseorang tengah mendekati Eunha dari belakang sambil membawa sebalok kayu.

"Eunha,awas!!" Teriak Jungwon.

Bugh!

Bruk!

Eunha terjatuh ke tanah setelah pria itu memukul bagian belakang tubuhnya.

"Eunwoo!!" Teriak Jungwon begitu melihat wajah pria yang memukul Eunha.Ia memang mengenal Eunwoo karena Eunwoo memang cukup dekat dengan Anna bahkan sering main kerumah saat Anna masih kuliah

*****

Seluruh keluarga besar Anna dan Jungkook sedang berkumpul di ruang tunggu menunggu Eunha selesai diperiksa.

"Hah..hah..ada apa ini?" Ucap Anna yang berlari dari parkiran Rumah sakit menuju ruang Eunha diperiksa.

Jungwon yang sedari tadi memukul pintu ICU pun langsung berbalik begitu mendengar suara Anna.Ia berjalan mendekati Anna dengan langkah cepat.

Plak!!

"Jungwon!!" Teriak Jungkook dan Jimin secara bersamaan.

Jungwon baru saja menampar Anna cukup keras,hingga sudut bibir Anna mengeluarkan sedikit darah.Luka dikepalanya saja belum sembuh,perbannya masih tertempel erat dikepala Anna namun kini ditambah lagi tamparan dari Adiknya.

"Kenapa kau datang kesini? Kau tau! biang masalahnya adalah kau?! Gara-gara kau Eunha jadi korban pukulan Eunwoo!" Jungwon benar-benar marah.Bahkan ia sudah memanggil Anna dengan sebutan 'kau' tanpa embel-embel 'Noona'.

Anna menatap langit-langit rumah sakit,ia berusaha menahan amarahnya agar tidak mengumpat adiknya.

"Eunwoo yang memukul Eunha? Lalu kenapa aku yang disalahkan?" Anna masih bertanya enteng.

"Tentu saja karenamu.Kau pikir aku tidak tau kau pernah mengkhianati Hyung dan berselingkuh dengan Eunwoo?.Kau sudah membuat Eunwoo jadi dendam pada keluarga kita dan lihat!! Eunha jadi terluka.Kau benar-benar egois?! Pantas saja Eomma tidak menginginkan kehadiranmu!! Kenapa aku harus memiliki saudara sepertimu?!"

Jungwon meninggikan suaranya.Tak ada satupun yang berani menyela keduanya.Jungkook sedari tadi hanya memperhatikan sudut bibir Anna yang terluka.

"Egois kau bilang? Kau tidak akan pernah menikah dengan Eunha jika aku egois!! Aku memutuskan hubunganku dengan kekasihku karena aku tau kau mencintai Eunha! Adik kekasihku!.Lalu letak keegoisanku dimana?"

Jungwon diam.Benar! Jika Anna egois dan memilih tetap mempertahankan hubungannya dengan mendiang kakak Eunha,ia pasti tak bisa menikahi Eunha.

"Aku tau.Mendiang Eomma membenciku karena tidak menyukai anak perempuan.Aku tidak pernah memilih untuk dilahirkan.Kau juga tidak pernah menghormatiku,tapi aku diamkan.Tapi lihat? Sekarang kau menuduhku dan menginjak-nginjak harga diriku"

Anna menangis.Ia kemudian maju semakin dekat dengan Jungwon.

"Kau selalu membanggakan Appa,anak kesayangan Appa dan Eomma.Kau berbeda denganku.Sejak kecil aku tidak pernah sekalipun mendapat kasih sayang dari Eomma.Aku pikir,walaupun eomma membenciku,aku masih punya kau dan Appa.Tapi dugaanku salah.Hanya Appa yang menginginkan kehadiranku.Harusnya hanya kau saja anak Appa".

Anna menunduk sejenak.Air matanya benar-benar tak berhenti menetes.Ia kemudian mengangkat kepalanya menatap wajah Jungwon.

"Harusnya Eomma mengugurkan aku saja saat masih dalam kandungan.Harusnya...aku TIDAK PERNAH dilahirkan ke dunia ini!!"

Anna berbalik lalu berjalan pergi meninggalkan keluarganya dan keluarga suaminya.

"Jung,kau kenapa?" Tanya Jimin.Sudah sedari tadi Jungkook terus menerus menunduk.

Jungkook mengangkat kepalanya lalu tersenyum.Ia kemudian berjalan menghampiri Jungwon.

Bugh!

"Jungkook!" Teriak Jimin begitu Jungkook memukul Jungwon dengan pukulan telak hingga tersungkur dilantai.

Jungkook yang wajahnya tadinya memerah padam menahan amarah kini tersenyum evil sambil jongkok dihadapan Jungwon.Jimin bahkan dibuat heran.Kemana Jungkook yang terlalu polos?

"Aku diam sedari tadi bukan berarti aku terima kau perlakukan istriku seperti itu.Tidak bisakah kau menghormati Anna sedikit saja? Dia kakakmu,tapi kau seakan diperbudak oleh rasa cintamu pada istrimu.Ingat,ini belum seberapa.Jika kau bukan adikku,sudah ku habisi kau saat ini juga"

TBC

SUAMIKU TERLALU POLOS [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang