Proses Operasi Jungkook berjalan lancar,tidak kendala sedikitpun.Kini Jungkook sudah dipindahkan ke ruang rawat.
Anna duduk menggenggam erat tangan Jungkook yang masih belum sadarkan diri.Bulir bening itu terus menetes tanpa henti membuat mata Anna sembab dan membengkak.
Sementara itu,baik keluarga Anna maupun Jungkook sudah pulang atas permintaan Anna.Dia ingin diberi ruang waktu,hanya berdua dengan suaminya.
"Jung,kenapa kau masih belum sadar?"
Hening.Hati Anna sangat sakit tak mendapat respon apapun dari Jungkook.Hanya alat EKG saja yang terkadang berbunyi beberapa kali.
Anna mencium tangan Jungkook.Tangan suaminya kini sudah basah karena air matanya yang terus menetes membasahi tangan kekar itu.
Anna baru saja menyadari,bunyi alat EKG semakin tidak stabil.Anna yang mendengar bunyi alat itu dibuat kaget.
"Euuughhhhhhhhh" Tubuh Jungkook mengejang hebat.
"Sus! Suster! Dokter!" Anna memanggil Suster dan Dokter karena sudah panik bukan main.
Cklek!
Dokter masuk kedalam ruang rawat Jungkook yang disusul oleh seorang Suster dibelakangnya.Dokter bernama Dr.Jhope itu langsung memeriksa kondisi Jungkook secara detail.Sementara Anna sudah menjauh untuk memberi ruang pada Dokter.
Melihat kondisi Jungkook semakin memburuk,Dr.Jhope langsung mengambil alat pompa jantung.
"Sus,tolong atur dengan kekuatan 200 Volt". Suster mengangguk menanggapi perkataan Dr.Jhope.
Dr.Jhope menggosok kedua permukaan alat itu lalu meletakkannya di dada Jungkook.Tubuh Jungkook terlihat bergerak mengikuti alat pompa Jantung yang diangkat namun pergerakannya cukup kecil.
"Sus,tolong naikkan menjadi 250 Volt"
Dr.Jhope kembali menggosok kedua permukaan alat itu lalu meletakkan didada Jungkook.Namun nihil,tak ada pergerakan sama sekali.
Tiittttttt!
Anna menatap kosong ke depan.Ia segera mendekat ke arah Jungkook yang sudah terbujur kaku.
Anna membelai surai hitam nan lembut milik Jungkook kemudian menggoyangkan tubuh Jungkook pelan lalu menatap ke alat EKG yang hanya menunjukkan garis lurus.
"Jung,kau bercanda kan? katakan padaku kalau kau hanya bercanda!! Ini sama sekali tidak lucu Jung!!" Teriak Anna hingga membuat suara wanita itu terdengar menggelegar di penjuru ruang rawat ini.
Anna menangis hebat lalu memukul dada Jungkook cukup keras.Ia tak perduli pukulannya akan tembus sampai bagian belakang tubuh Jungkook yang baru saja di Operasi.
"Hikss...kau benar-benar..hiksss..meninggalkanku Jung?" Anna menggeleng pelan.Anna masih terlalu sulit untuk menerima kenyataan pahit ini.
Anna beralih memegang tangan Jungkook lalu menuntun tangan kekar itu untuk menyentuh perut ratanya.
"Jung,ada anak kita didalam sini,usianya sudah memasuki 2 bulan.Kau tidak mau melihatnya lahir? tidak mau mendengar seorang bayi mungil imut memanggilmu dengan sebutan 'Appa'? bukannya kau yang menginginkan aku untuk segera hamil? lalu kenapa sekarang kau malah meninggalkanku?"
"Aku minta maaf jika memang aku punya salah,Jung.Aku akan menerima konsekuensinya jika kau memang ingin marah padaku.Tapi tolong bangun,Jung.Hatiku sakit melihat kau terbaring kaku seperti ini.Jangan biarkan ketakutanku selama ini benar-benar terjadi"
Anna memeluk Jungkook erat lalu kembali menangis histeris di dada bidang Jungkook.Dr.Jhope dan Suster juga terlihat ikut sedih melihat kondisi Anna yang terlihat sangat memprihatinkan.
Anna merasakan pandangannya mulai mengabur,kepalanya terasa sangat berat.
BRUK!
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU TERLALU POLOS [TAHAP REVISI]
Teen Fiction[SUDAH TAMAT DAN PART LENGKAP] Suami mesum? Itu biasa. Namun bagaimana jadinya jika memiliki suami yang kelewat polos? Note : Khusus untuk reader 18+ #4 in jeonjungkook [25/01/2022] #4 in jeonjungkook [26/01/2022]