Part 26 (Musuh Dalam Selimut)

2.3K 132 3
                                    

Beberapa Jam sudah berlalu.Eunha mengerjapkan matanya.Saat membuka matanya,ia melihat sosok pria tengah duduk disampingnya.

"Jungkook?"

"Mwo? Aku Jungwon,bukan Jungkook Hyung"

"Ahh..Mianhee"

"Gwaenchana..Istirahat saja,aku sudah mengurus Anna si biang masalah.Karena dia,ada orang jahat yang menyakitimu"

"Kau tidak tau saja,penjahat sesungguhnya ada di hadapanmu" Batin Eunha.

*****

Eunha sudah diperbolehkan pulang.Untuk sementara waktu,Eunha dibiarkan tinggal bersama Jungkook dan Anna karena kondisinya masih belum pulih,ditambah lagi Jungwon yang harus ke luar kota untuk menjalankan bisnisnya.

Kini,kondisi rumah sedang sepi.Jungkook sedang ke rumah temannya untuk mengambil susu pisang yang hampir ia tukar dengan Appanya.Sudah 2 bulan belakangan ini ia tak pernah ke kantor.Ia hanya menyerahkan pekerjaannya pada Taehyung,wakil direktur sekaligus pamannya,lebih tepatnya adik dari Appanya.

"Anna pasti sedang beristirahat diatas" Ucap Eunha sambil melihat lantai 2 diatasnya.

Eunha mengotak-atik ponselnya lalu mencari nomor telepon Jungkook.Ia menghubungi Jungkook dan mengatakan akan menyusul Jungwon ke luar kota yang langsung diberi Izin oleh Jungkook.

"Dengan begini,aku akan lolos dari tuduhan"

*****

Eunha menuangkan minyak cukup banyak di beberapa Anak tangga kemudian merogoh ponselnya untuk menghubungi Anna.

"Eonni...aku perlu bantuan sesuatu.Kau bisa turun?"

"..."

"Baiklah..aku tunggu"

----

Anna berjalan menuruni tangga dari lantai 2.Hingga akhirnya keseimbangannya hilang saat masih menuruni di anak tangga ke-4 akibat anak tangga yang licin.

"Aaaaaa!"

Brak!

Anna langsung jatuh dilantai paling dasar.Kepalanya yang masih belum sembuh total kini justru semakin parah bahkan mungkin sudah membuat retakan sangat parah di tengkorak kepalanya.

"Hah..Hah.." Anna berusaha menetralkan nafas dan detak jantungnya.

Eunha yang sedari tadi menunggu di sofa ruang tamu pun langsung menghampiri Anna yang sudah tak berdaya dilantai.

"Kau masih sadar? Hebat juga kau"

"Eun....ha"

"Aku dengar kau hamil,Ann..Benarkah?"

Eunha langsung mengarahkan kakinya menuju keatas perut Anna dan menginjaknya dengan sangat keras.

"Arrggghhhh...uhuk! uhuk!" Anna berteriak kesakitan bahkan dia sampai terbatuk darah.

"Aku yakin anakmu tidak akan selamat,Anna"

"Kau tau,Adikmu benar-benar bodoh karena sudah mempercayai dan membelaku.Harusnya dia menghabisi aku saja sebelum aku menghabisi kakaknya sendiri"

Eunha berjalan menuju meja yang tak jauh darinya.Ia mengambil sebuah Vas bunga dan Pisau yang cukup tajam,menatapnya lekat lalu kembali menghampiri Anna.

"Kau sangat cantik Ann.Aku sampai iri padamu.Haruskah ku rusak juga wajah cantikmu?"

Pakkkk!

"Aakhhhhhhh...aarrrghhhhh!" Teriakan demi teriak kesakitan semakin memenuhi ruangan.Ia hanya berharap Jungkook segera kembali.

Eunha yang sudah geram dengan Anna pun langsung memukul wajah Anna dengan Vas bunga barusan hingga Vas itu pecah menjadi beberapa bagian.

"Kau masih sadar? Wah,daebak! Diluar dugaanku"

"Karena kau masih sadar,aku akan mengatakan suatu fakta mengejutkan padamu.Kau ingat pria yang mencelakai dan merampokmu di Hotel saat di Busan? dia adalah suruhanku.Aku kesal,Ann! Kenapa kau harus selamat dari kejadian itu?! Harusnya kau mati saja agar aku bisa memiliki Jungkook seutuhnya!!"

Bugh!

Eunha menendang tubuh Anna cukup keras.

"Uhuk! Uhuk!" Anna kembali terbatuk darah.

Tak lama pandangan Anna mengabur dan akhirnya tergeletak tak sadarkan diri.Eunha kemudian beralih menatap pisau yang dipegang olehnya.

"Haruskah..Ku habisi dia sekarang juga?"

TBC

SUAMIKU TERLALU POLOS [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang