Part 34 (Keluarga Tidak Waras 3)

1.8K 120 17
                                    

Jungkook sudah berada di ruang operasi.Anna sedari tadi hanya menangis di ruang tunggu,menunggu suaminya selesai di operasi.

Keluarga mereka sudah berkumpul.Ada Taehyung,Jimin,Jungwon dan Yoongi namun sampai saat ini Seokjin juga belum terlihat.

Yoongi menatap putrinya yang sedang menangis terisak disampingnya.Ia pun langsung mendekap Anna.

"Suamimu akan baik-baik saja sayang". Yoongi menenangkan Anna dengan mengelus punggungnya.

"Aku takut Jungkook kenapa-kenapa,Appa..hiksss"

"Aku takut jadi janda..huwaaaa...hikss..hikss.." Sambung Anna yang semakin menangis histeris.

Jungwon melongo mendengar ucapan kakaknya sampai-sampai ia tak sadar air liurnya sudah terjatuh.

"Uhuk! Uhuk..Hoeeekkkk..uhuk..hoeekkk" Jimin tersedak boba dalam minuman yang sedang ia minum.Ia memukul-mukul dadanya kesakitan.Ia kemudian meletakkan minumannya di kursi ruang tunggu.

Jungwon yang melihat Jimin tersedak pun langsung menghampirinya dan memukul-mukul punggung Jimin namun tak boba yang tersangkut di tenggorokan Jimin tak kunjung keluar.

"Hoeeeeek...uhuk! Uhuk!"

Jungwon semakin bingung.Ia pun mengambil ancang-ancang.

BUGH!

BRUK!

Jimin tersungkur dilantai setelah punggungnya ditendang cukup kuat oleh Jungwon.

"Uhuk!" Jimin kembali terbatuk.Boba itu yang tersangkut ditenggorokannya akhirnya keluar.

"Makanya minum itu hati-hati.Yeontan saja berhati-hati.Ya kan nak?" Ucap Taehyung pada Yeontan yang selalu senantiasa di gendongannya.

"Jungkooooooooooookkkkkkk!!! Worldwide handsome is here!!"

Semuanya menoleh ke arah sumber suara.Itu adalah Seokjin yang masih di ujung sana namun sudah berteriak sekencang mungkin.

"Hoshhh..hosshhhh..Bagaimana...ahh..aku butuh air.Kemarikan air itu" Seokjin langsung merebut cairan yang dibawa oleh suster yang kebetulan lewat didekatnya.

Glek! Glek!

"Ah..leganya". Seokjin langsung meletakkan kembali wadah itu.Suster yang melihat hal tersebut langsung melongo dibuatnya.

"Rasanya agak aneh"

"Maaf pak,tapi itu air seni (Air kencing) dari pasien di kamar ujung sana pak"

"Prrrffttttttt" Seokjin menyemburkan sisa-sisa air seni yang tersisa dimulutnya ke wajah suster.

Suster yang mendapat perlakuan seperti itu hanya menatap kesal ke arah Seokjin lalu pergi begitu saja.Sementara yang lain? Jangan tanyakan.Semuanya sedang menertawakan Seokjin.

"Hyung,kenapa masih disitu?" Tanya Jungwon yang melihat Jimin masih senantiasa berbaring dilantai.

"Aku suka lantainya.Dingin dan...ummmmm...bau busuknya semerbak". Jimin tidur menyamping dan sedikit bergeser ke kursi ruang tunggu dan tidur dilantai itu.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Tanya Seokjin.

"Tadi kami makan bersama di restoran dengan Anna dan putraku,tidak tau kenapa dia langsung meringis ketika perjalanan pulang.Setelah ku liat ternyata punggungnya terluka seperti luka tusukan" Jelas Taehyung.

"Jadi maksudmu,ada orang yang menusuk punggung anakku?"

Taehyung menangguk menyikan pertanyaan Seokjin.Seokjin duduk di kursi ruang tunggu,kemudian mengambil minuman dengan boba bekas Jimin dan meminumnya hingga tandas.Detik berikutnya,ia mengelus dadanya.

"Syukurlah hanya punggungnya.Jadi wajah tampan turunan dariku masih aman-aman saja"

TBC

SUAMIKU TERLALU POLOS [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang