SUAMIKU TERLALU POLOS [TAHAP REVISI]

Part 37 (Bertemu Kembali)

Hampir setengah jam perjalanan,akhirnya Jungkook yang disusul oleh Jimin dan Yoongi pulang ke rumah milik Jungkook tersebut.

Jungkook segera berlari memasuki rumahnya dan langsung menuju kamar mereka berdua.

Jungkook berusaha membuka pintu kamar namun ternyata dikunci dari dari dalam oleh Anna.Ia pun memutuskan untuk mendobrak pintu tersebut.

BRAK!

"Akhhhhh" Jungkook meringis merasakan bagian punggungnya yang kini kembali sakit.Ia berjalan tergopoh-gopoh mendekati Anna yang ternyata sudah tertidur.

"Ah,syukurlah" Jungkook berbaring dalam posisi tengkurap disamping Anna sembari sesekali meringis pelan.

"Astaga...apa yang terjadi dengan kamar ini?"
Jimin menggeleng-gelengkan kepalanya melihat seisi kamar hancur.

"Kenapa tangan Anna penuh cairan merah?" Yoongi berjalan mendekati Anna dan memeriksa tangan putrinya itu.

"Kenapa tangannya penuh luka seperti ini?! Jimin!! Cepat ambilkan kotak P3K?!"

"Ah,Appa.Appa istirahat saja.Biar aku yang mengobatinya"

Jungkook bangun lalu mengambil alih tangan Anna dari Yoongi untuk membersihkan lukanya.

-----

Anna mengerjapkan matanya.Ia melihat ke arah Jam dinding.Waktu menunjukkan pukul Masih dini hari rupanya.Ia kemudian menoleh ke samping begitu merasakan ada seseorang yang memeluknya dengan lembut.Matanya membola sempurna begitu melihat seorang pria dengan wajah bantalnya sedang tertidur pulas didekatnya.

"Eungghhh" Jungkook melenguh pelan.Tangan Jungkook terangkat dan kini tangannya sudah tepat berada di atas perut rata Anna.

"Aku harap ini bukan mimpi,Jung"

Anna memeluk erat tubuh Jungkook.Menghirup dalam-dalam aroma tubuh suaminya.Ia benar-benar rindu pria ini sekarang.

-----

Anna mengerjapkan matanya pelan begitu sinar matahari mengenai kelopak matanya.Ia menatap sekelilingnya dan langsung bangkit secara tiba-tiba begitu tidak melihat Jungkook disampingnya.

"Dimana Jungkook?" Anna panik lalu mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kamar ini.

Ia kemudian berjalan masuk kedalam toilet mencari Jungkook, namun nihil,ia tak menemukan yang ia cari.

"Noona,kau mencari siapa?" Tanya Jungwon yang tiba-tiba masuk dalam kamar Anna begitu melihat Anna didalam kamar yang pintunya tidak tertutup sedang berjalan kesana kemari.

"Keluar?!" Bentak Anna.Ia mendorong tubuh Jungwon keluar dari kamarnya lalu menutupnya.Kejadian 3 hari belakangan ini terjadi lagi,bedanya Anna tak menguncikan dirinya dalam kamar,ia hanya sekedar menutup pintunya.

----

"Dimana Anna?" Tanya Jungkook yang panik.Ia baru saja dari apotek untuk membelikan Anna vitamin,ia juga singgah di Minimarket untuk membelikan Anna susu ibu hamil.

Jungkook menitipkan belanjaannya pada Jungwon kemudian berlari menuju kamarnya.

Cklek!

Jungkook membuka pintu kamar,melihat seisi kamar sudah berantakan seperti kemarin.

Ia berjalan mendekati Anna yang terduduk menangis dilantai sambil menyenderkan tubuhnya di ranjang.

"Ann"

Anna menoleh.Tatapan keduanya kini saling bertemu.Anna segera berdiri menghampiri Jungkook.

"Apa ini...benar kau?" Anna memastikan orang dihadapannya kini sambil menyentuh pipi Jungkook.

Jungkook mengarahkan menyentuh tangan Anna yang sedang sedang menyentuh pipinya.

"Ini aku Ann"

Anna memeluk erat tubuh Jungkook yang langsung dibalas oleh Jungkook.

"Jangan tinggalkan aku lagi Jung..hikss...hiksss.."

Jungkook mengangguk pelan lalu membelai rambut hitam Anna.

"Kau sudah makan,Ann?"

Anna tak merespon.Pelukannya perlahan melonggar.

Jungkook melepas pelukannya untuk melihat kondisi Anna.Ternyata Anna pingsan dipelukannya.Wanita itu terlalu lelah.Sudah 3 hari perutnya tidak diisi dengan makanan apapun, istirahat pun kurang.

TBC