9| The Wound

791 63 0
                                    

Five boysRendiKeluar yok!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Five boys
Rendi
Keluar yok!

Marvel
Gk lh, mls

Varel
Gw jg mls^2

Notifikasi hp Karan berdenting, membuka isinya yang ternyata adalah notif dari grupnya.

Rendi
Karan, dion! Mana lo berdua?

Tak ingin membuat tanda tanya dan kecurigaan hinggap dihati teman-temannya, Karan pun ikut menimbrung dalam percakapan itu.

Karan
Hadir bro! Cielah, baru aja niat gue mau nyimak doang, lo udah kangen aja Ren.

Rendi
Gila! Ogah bgtt gue kangen sm lo!

Marvel
Uwuu banget sii klo babang rendi sama akang karan berantem:*

Karan
Matamu uwu!

Setelahnya, tak ada lagi percakapan yang ada dalam grup itu.

Karan menghela nafasnya pelan. Ia juga sebenarnya ingin keluar bertemu teman-temannya untuk sekedar bergurau bersama mereka. Karena hanya itu yang bisa memberikannya kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Tak ada yang tau kalau hidupnya dan saudaranya penuh hiasan luka dihati masing-masing, karena yang mereka tau hidupnya sungguh enak karena dikelilingi oleh kemewahan.

Tiba-tiba saja, Hp nya kembali berbunyi. Setelah ia lihat, ternyata adalah chat pribadi dari Dion.

Dion
Ran

Karan mengerutkan dahinya bingung, tak biasanya Dion mengirimkan chat pribadi kepadanya. Dion yang terkenal cuek dan juga dingin itu, jarang sekali mengirimkannya chat pribadi. Kecuali memang ada hal-hal tertentu yang mengharuskannya seperti itu.

Karan
Kenapa lo?

Tak menunggu banyak waktu lama, Karan pun mendapat balasan dari Dion.

Dion
Temui gue di taman.

Karan
Siap!

Dengan cepat Karan pun bergegas untuk menemui Dion. Seperti biasa, Omanya selalu menghentikannya ketika ia akan pergi keluar.

Menyebalkan.

"Mau kemana lagi kamu? Masih belum puas buat hamburin uang?!"

Prasangka buruknya selalu keluar dalam situasi apapun. Omanya sangat menjengkelkan. Tak mempedulikan Omanya, Karan pun berlalu begitu saja.

"Anak kurang ajar!"

Omanya mengambil vas bunga yang ada didekatnya, lalu mengarahkannya pada Karan.

Karan Dan Karin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang