31| Kejujuran

640 46 3
                                    

"Caca! Ini Oma sayang, Caca bukain pintunya!" Oma Nirma mengetuk pintu kamar cucu kesayangannya itu, pagi ini biarkan dirinya yang memberikan sarapan untuk Caca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Caca! Ini Oma sayang, Caca bukain pintunya!" Oma Nirma mengetuk pintu kamar cucu kesayangannya itu, pagi ini biarkan dirinya yang memberikan sarapan untuk Caca. Karna pagi-pagi sebelumnya, Rena maupun Aldo selalu gagal untuk membuat Caca memakan sarapannya.

"Bentar Oma." teriak Caca dari dalam.

Tak lama pintu kamar Caca pun terbuka, Oma Nirma melempar senyum kearah Caca. "Cucu Oma baru bangun ya?"

"Enggak kok, Caca lagi nonton tv." Caca menunjuk televisi yang ada di kamarnya yang tengah menayangkan kartun Upin dan Ipin. Kemudian, Caca pun mempersilakan Omanya untuk masuk.

"Caca sarapan dulu ya? Oma suapin." tawar Oma Nirma kepada Caca.

Caca menggeleng, "Caca masih kenyang Oma."

"Caca pengen ketemu Abang sama Kakak kan?"

Mata Caca berbinar penuh harap mendengar pertanyaan yang dilontarkan Omanya kepadanya, lantas mengangguk antusias. "Iya Oma, Oma mau nyari Abang sama Kakak?"

Oma Nirma terlihat seperti orang yang sedang berpikir, "Nyari enggak ya? Ah! Nggak mau deh, soalnya Caca nggak mau sarapan."

Caca terlihat kecewa mendengar hal itu, tak lama setelahnya ia pun mengucapkan kalimat yang ingin Omanya dengar saat ini, "Yaudah deh, Caca makan."

Caca mengambil alih piring yang ada ditangan Omanya, Omanya pun tersenyum senang. "Mau disuapin?" tanya Oma.

Namun Cacac menggeleng, "Caca bisa sendiri Oma."

"Cucu Oma pinter."

Oma Nirma tersenyum senang melihat Caca mau memakan makanan yang ia bawa, dalam hati ia bergumam. "Maafin Oma, Ca. Oma bohong sama kamu, Oma ngelakuin ini supaya kamu mau sarapan. Sampai kapanpun Oma nggak akan pernah nyari anak-anak kurang ajar itu."

Beberapa menit kemudian, Caca menyudahi sarapannya. "Oma, udah ya? Caca udah kenyang."

Oma Nirma menatap kecewa pada piring yang ada ditangan Caca, karna Caca hanya memakan sebagian nasi yang dibawakannya. "Kok nggak habis?"

"Caca udah kenyang Oma."

"Yaudah kalo gitu minum dulu." Oma Nirma pun menyerahkan segelas air putih kepada Caca. Caca pun lantas meminumnya.

"Caca nggak mau keluar jalan-jalan?"

"Enggak mau."

"Gimana kalau beli es krim?"

Caca menatap Omanya menimang-nimang, namun ia pun menolaknya lagi. Karna yang ia inginkan saat ini adalah bertemu dengan kakak-kakaknya.

"Mau ketemu Abang sama Kakak."

"Tapi Ca, Oma harus nyari kemana? Biarin aja, nanti juga mereka pulang sendiri. Iya kan?" Omanya berusaha memberikan Caca pengertian agar Caca tidak terus-terusan memikirkan anak-anak itu.

Karan Dan Karin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang