Hai semua...
Makasih banyak udah baca, meskipun ada yang nggak ninggalin jejak dulu.
Bikin orang senang dapet pahala lho. Bikin Nana seneng aja gampang kalian cukup vote sama comment aja cerita Nana🤭
And I hope you leave a trail first ok. don't forget to vote and comment, I'm waiting.
Maaf masih banyak typo 🙏
thanks
Happy reading 😉
///
Hari USJK yang ditunggu akhirnya mereka lakukan hari ini, semua sudah bersiap menuju tempat diadakannya ucap sumpah janji kesehatan itu.
"Hai guys" sapa Fajar sambil tersenyum ke arah Jauza.
"Hai Fa May Za," sapa Devan menyapa ketiganya.
"Hai Jar Van," jawab Ifa dan Maya bersamaan.
"Hai," jawab Jauza singkat seperti biasanya.
"Jutek amat sih kalo sama gue," cibir Fajar.
Jauza yang mendengar cibiran itu lantas ia menjawabnya dengan jelas dan mengalihkan pandangannya.
"Gue jutek, cuek, dingin bukan cuma sama Lo doang," ujar Jauza lalu meninggalkan Fajar sendiri.
"Lah malah ditinggalin," ujar Devan.
"Sabar aja ya," jawab Maya kemudian pergi menyusul Jauza diikuti Ifa.
"Selamat berjuang," ucap Ifa sebelum melewati Fajar.
Fajar hanya menghembuskan nafasnya pelan, Devan yang melihat itu tersenyum kecil.
"Selamat berjuang Fajar," ujar Devan sambil menepuk bahu Fajar sedikit lebih keras dan tersenyum geli.
Fajar yang jengah melihat itu meninggalkan Devan sendirian, tanpa membalas ucapan Devan.
"Lah sekarang gue yang ditinggal sendirian," ujar Devan sambil menepuk dahinya pelan.
"JAR TUNGGUIN GUE," teriak Devan sambil menyusun Fajar.
~~~
Berpakaian hitam, memakai topi, memakai masker dan kacamata hitam. Orang itu sedang melihat sebuah pintu dari balik pohon besar.
Dibawanya sebuah kotak berukuran sedang berada di tangan kirinya, ia melihat situasi sekitar.
Setelah dirasanya aman ia mendekati pintu itu dan meletakkan kotak berukuran sedang itu di depan pintu, ia pun pergi meninggalkan tempat itu entah kemana.
~~~
Setengah hari sudah dilewati dan sekarang saatnya seluruh siswa kelas XI yang selesai melakukan ucap sumpah janji kesehatan sudah mulai bubar dan kembali pulang ke rumah masing-masing.
"Za gue duluan ya udah ditunggu mama,"ucap Maya berpamitan.
"Gue juga Za, tuh babe dah nungguin," ucap Ifa sambil menunjuk babenya yang sudah menunggu.
Jauza mengangguk pelan dan tersenyum.
"Iya gapapa kalian duluan aja, gue masih nunggu bunda," ucap Jauza.
"Ya udah kita duluan ya bye," ucap Ifa sambil melambaikan tangannya dan dibalas lambaian tangan dari Jauza.
Setelah Ifa dan Maya tak terlihat ia mencari bundanya.
"Bunda mana sih," ucapnya sambil melihat-lihat sekitar siapa tau ia melihatnya.
"Za," ujar seseorang dari balik badannya sambil menepuk bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully Of Love { END}
Teen FictionMohon ninggalin jejak dulu ok 👌 Thanks. Kisah seorang remaja SMK kesehatan yang hidupnya diubah karena perilaku orang yang sering mengganggunya. Jauza Askia Bella, perempuan kelas XI jurusan Keperawatan, perempuan cantik, pintar dalam akademik mau...