28. Perkembangan apa mau kalian?

26 3 3
                                    

Hai semua...

Makasih banyak udah baca, meskipun ada yang nggak ninggalin jejak dulu.

Bikin orang senang dapet pahala lho. Bikin Nana seneng aja gampang kalian cukup vote sama comment aja cerita Nana🤭

And I hope you leave a trail first ok. don't forget to vote and comment, I'm waiting.

Maaf masih banyak typo 🙏

thanks

Happy reading 😉

///

Tanpa sadar Jauza ikut tersenyum tulus, hingga suara guru mengagetkan keduanya.

"Diharapkan untuk seluruh siswa dapat duduk di tempatnya masing-masing dan dapat mengikuti aturan untuk tetap diam memperhatikan informasi nantinya. Terimakasih."

"Duduk sana ntar dimarahin!" suruh Jauza agar orang itu segera duduk di kursinya.

Orang itu tersenyum, mengangguk, dan melepaskan tangannya yang sedari tadi berada di atas tangan Jauza dan meninggalkan sebuah lipatan surat kecil di tangan kiri Jauza lalu berlalu pergi meninggalkan Jauza.

Jauza yang sadar akan keberadaan kertas kecil itu, ia mendekatkannya di depan wajahnya dan sedikit tersenyum. Ia sedikit penasaran dengan isi surat itu, setelah melihat situasi ia perlahan membuka surat itu.

Jangan lupa tersenyum untuk hari ini

Panda

Ia pun tersenyum tulus membaca isinya, itu bukanlah sifat orang itu.

Ia melihat orang itu yang berada di beberapa baris seberang dibelakang Jauza, ternyata orang itu masih saja melihat Jauza.

"Fokus," ucap Jauza tanpa suara pada orang itu.

Orang itu hanya mengangguk kecil dan memperhatikan guru yang bersiap memberikan informasi, melihat itu Jauza kembali menatap kertas itu dan mulai memperhatikan guru.

~~~

"Temen-temen semuanya, kami panitia Pokja sudah rapat kemarin. Dan dari rapat itu sudah diputuskan kapan kalian akan USJK, kapan kalian PKL, dan dimana tempat kalian PKL. Untuk pertemuan kali ini pemberitahuan USJK dilaksanakan Minggu depan hari Selasa, nanti hari Sabtu digunakan untuk gladi kotor, dan hari Senin untuk gladi bersih, apakah ada pertanyaan?" Ucap salah satu guru kejuruan menerangkan.

Terdapat seorang siswi mengangkat tangannya.

"Iya ada pertanyaan apa?"

"Maaf Bu sebelumnya, saya mau bertanya untuk pelaksanaan dilakukan pukul berapa ya Bu?"

"Untuk pelaksanaan dilakukan pagi sekitar pukul 8, dan pukul tujuh kalian harus sudah sampai disini, dan untuk orang tua pukul 8 harus sudah sampai."

Siswi itupun mengangguk paham.

"Apakah ada lagi?"

Kini seorang siswa mengangkat tangannya.

"Untuk teknisnya bagaimana bu?"

"Untuk teknisnya informasi lebih lanjut hari Sabtu saat gladi kotor," ucap salah satu guru di samping guru tadi.

~~~

"Sayang makan dulu ya, kamu belum makan lho," ujar perempuan paruh baya dari balik pintu kamar.

Tak ada jawaban dari dalam, hanya hening.

"Nina , jangan kaya gini dong. Ayo makan sekarang, mungkin ini emang jalan takdir kalian, kamu makan ya jangan sakiti diri kamu sendiri," ujar Nia.

Semenjak ia menceritakan hal yang ia bicarakan dengan Fajar, Nina langsung mengurung diri di dalam kamar.

Bully Of Love { END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang