He is My Enemy!(✅)

Part 8

Aku meredam suara ku dalam bantal setelah mengingat kejadian tadi. Aku dibuatnya sangat spesial.
.
.
.
Setelah pulang tadi dia mengacak rambutku lembut Dan langsung menaiki tangga.

Aku Tak Dapat mendefiniskan senyumnya Yang begitu memekarkan hatiku dengan cepat.

Aku melihat aura seorang Keenan Yang benar' ia tunjukan padaku siang tadi.

Ternyata dia sebaik ini. Aku Tak pernah tahu bahwa dia sebenarnya sangat peduli padaku.

Tunggu- Apakah aku tertarik padanya lagi?
Tidak- aku benar-benar harus menahan diri ku. Aku Tak ingin berakhir seperti waktu dulu.
.
.
.
Dia mentraktirku pentolan Salome sebanyak 10 ribu. Kami makan hingga puas.

waktu itu kami masih duduk di bangku SMP Dan perlakuannya begitu baik padaku. Dia memperlakukan-ku seperti seorang Adiknya.

Hingga, suatu Kali ia tahu entah dari siapa bahwa aku menyukainya Dan akhirnya dia mengejekku berlapis-lapis.

Aku harus belajar dari pengalaman. Jangan terlalu jatuh atas tindakannya.

Dia bisa menjadi sangat manis hingga kau Tak Dapat menolak setiap permintaanya.

Dan juga dia bisa menjadi sangat menjengkelkan hingga kau ingin membencinya sepenuh hati.
.
.
.
Setelah Tak melihatnya lumayan lama, dia muncul kembali dengan wajah Yang tetap sama.

"Tante, ini aku Anne," sapanya Yang langsung disambut hangat Bunda.

Melihat wajahnya Yang begitu licik membuatku sangat ingin menonjok wajah polos Yang dia buat-buat itu.

Aku muak melihat wajahnya,-

Aku berjalan menapaki tangga Dan Tak sengaja bertemu Keenan diatas Yang hendak turun kebawah.

" Tuh, pacar lo dah datang," kataku Yang langsung kulanjutkan langkahku.

" Eh si gembul buntal, cemburu yah?. Udah tenang aja besok Gua bakal mutusin dia Dan Gua bakal macarin Elu. Gimana?," Ujarnya dengan sangat enteng membuatku seketika berbalik.

" Emang ya Muke lu cocok ama sifat lu, sama-sama laknat!," Ejekku Yang langsung menutup pintu.

Aku habiskan waktu dengan melukis beberapa objek Yang begitu menenangkan Hari ini. Aku melihat sepasang burung Yang bertengger di pohon menghadap jendela ku.

Aku melukis sambil bernyanyi dengan tenang Dan Kali ini aku libatkan perasaan ku di dalam lukisan Dan lagunya.

Play: lagu Stuck with you-Ariana grande ft. Justin bieber

I'm not one to stick around..

One strike and you're out baby

Don't care if I sound crazy

But you never let me down, no, no..

That's why when the sun's up I'm staying

Still laying in your bed singin,-

Lagunya ini kuakui sebagai lagu Paling romantis Yang pernah kudengar.

Namun, Tak cukup romantis jika menyanyikannya sendiri.
.
.
.
Aku mendengar seseorang sedang memetik gitar dengan begitu merdu, Dan aku langsung mengetahui siapa Yang memainkannya.

Aku berjalan perlahan. Suara gitarnya mulai terdengar jelas sekarang di gendang telingaku. Aku mendapati pintu kamar Keenan Yang sedikit terbuka.

Aku perlahan membuka pintu kamarnya, Dan melihat dengan jelas Keenan Yang sedang memetik gitar membelakangi diriku.