Part 19

1.7K 178 3
                                    

Keenan memasang Wajahnya geram menatap intim ke dalam kedua bola mataku.

" Lo darimana?," Bentaknya Yang seketika membuatku sedikit takut.

" B-bukan urusan lo," tepisku dengan wajah Yang Tak berani menatap Wajahnya.

" Jawab gue. Gue ga becanda, sial," bentaknya lagi.

Kali ini aku mendengar Bentakan Yang berisi nada Kekecewaan didalamnya.

Aku segera menangkap wajahnya Yang kini sedang berhadapan denganku.

Ia mengunci tubuhku ke tembok dengan kedua tangan Yang mengurungku ke tengah.

" Gue jijik sama lo Tau ga?," Ujarnya Yang seketika membuatku sangat geram.

" Maksud lo ApAAn?," Tanyaku.

Dia mengambil handphone-nya Dan kini menunjukanku sebuah video Yang membuat sekujur tubuhku lemas.

" I-itu Kan?," Ujarku terbata-bata Dan membeku seketika.

Dia menunjukan sebuah video diriku tengah berciuman panas tadi dengan Zeyn.

Bagaimana dia mendaptkan video itu?

" Gue kecewa sama lo, bin." Lontarnya dengan wajah Yang ia tundukan tanda kecewa.

Seketika kata-kata itu menggoyah bendungan air mataku Dan itu jatuh begitu saja.

" Ternyata Anne bener ya soal lu," tambahnya.

Itu membuatku Tak Dapat menjelaskan sepatah katapun setelah mendengarnya.

Dia mengangkat Wajahnya Dan kini aku bisa melihat jelas Mata Yang menunjukan kesedihan Dan kekecewaan Yang mendalam.

" GUE gA pEdUlI. DAn lO gAUsAh pEdUlI. GUE mAu jAlAn sAmA sIApA kEk ItU tErsErAh gUE sEkArAng," bentakku Yang masih diikuti Tangisan.

Dia melihatku geram Dan mengepalkan genggamannya Dan ia memukul tembok di depannya.

Dia menatap dalam wajahku Dan melihat leherku Yang sudah dikotori dengan tanda keunguan di leherku itu.

" Lo bukan Bintang!," Katanya Yang langsung meninggalkanku sendiri di situ.

Apa maksudnya?,

Sial,

***

Perasaan bersalahku kini menyelimutiku setelah aku tahu bahwa Anne Dan Zeyn bekerja sama menjatuhkanku.

Seharusnya aku menyadarinya dari awal. Tapi, aku yang terlalu bodoh karena keegoisanku.

Aku menyakiti Keenan semalam.

Aku mempermalukan diriku,

Dan aku menyakiti hatiku.

Aku mengulang Hal bodoh Yang sama.

Keenan kini menjadi sedikit kasar denganku.

Dengan video Yang telah tersebar aku benar-benar trauma bertemu orang baru siapapun itu.

Bunda Dan Ayah telah mengetahuinnya.

Mereka terlihat sangat kecewa Dan Tak percaya saat melihat diriku dalam cuplikan 2 menit itu Yang tengah berciuman panas dengan seorang cowok.

Aku Tak turun ke bawah dengan alasan apapun itu.

Tiba-tiba Bunda masuk kedalam kamarku dengan langkahnya perlahan ia duduk di samping tempat tidurku.

" Mama ga benci sama kamu sama sekali. Mama Tau kamu punya penjelasan buat semua Ini kan, nak?," Tanya Bunda.

" Bunda bakal percaya sama Bintang?," Tanyaku dengan wajah lesu.

He is My Enemy!(✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang