Acara sudah dimulai sedari tadi Dan beberapa teman-teman dekat Keenan mempersembahkan beberapa lagu Dan Juga diiringi oleh band Yang sudah di Sewa.
Mereka benar-benar Bersenang-senang disana. Apalagi ketika Keenan menampilkan penampilannya bermain electric guitar dengan begitu lincah.
Begitu banyak orang menyorakinya dari bawah panggung
Belum lagi Beberapa games Yang mereka mainkan sedari tadi.
Itu sangat Menyenangkan,-
Aku menolak ketika Bunda menyuruhku untuk Mengikuti game Yang dimainkan dengan alasan kurang bersemangat.
Konsep Ulang tahunnya tidak kekanak-kanakan. Mulai dari awal hingga pertengahan benar-benar mengikuti gaya mature party. Kue ulang tahun Keenan berupa Sebotol bir besar Black label Yang harus ia teguk hingga habis.
Dan ya dia menghabiskannnya begitu cepat
Sekarang waktu senggang Dan beberapa temannya meminta berswa foto dengannya Dan Anne serta Bunda Dan Ayah.
Aku mengasingkan diri di dekat kolam dan memilih menyajikan Bir Dan makanan disitu.
Aku Dapat melihat dengan ekor Mata seseorang sedang mendekatiku perlahan Dan memintaku menyajikannya Minuman.
Aku mengangkat kepalaku Dan mendapati Zeyn sedang berdiri menatapku dengan penuh arti.
Bagaimana bisa dia berada di sini?
Aku memberinya satu botol bir Dan hendak pergi. Namun, dia meraih pergelangan tanganku cepat Dan menatapku dengan senyum Yang begitu manis, Namun mencekam.
" Eh lo mau kemana?," Tanyanya.
" Bukan urusan lo, lepasin!," Bentakku dengan wajah Yang begitu sinis.
" Kok gitu sih sama pacar lo," ujarnya.
" Lo Gila sial? Lo jangan ngaku' ya. Brengsek!," Bentakku sekali lagi Dan menepis tangannya keras.
Dia Tak menyerah Dan Kali ini menarik pinggangku mendekati tubuhnya.
Dia memakai setelan jas hitam yang begitu menawan Tak kalah dari Keenan.
Ia mendekati Wajahnya perlahan melewati wajahku Dan mengincar telingaku.
" Lo ga bisa lari dari gue, Bintang," bisiknya.
Dengan penuh usaha aku memberontak dalam Pelukannya itu.
Dia melepaskanku tenang, Dan kini seseorang menghampiri kami berdua.
Itu Anne. Dia tersenyum Dan menyapaku.
" Hai Bintang. Udah ketemu sama Zeyn? Adek gue?," Lontarnya sambil menaruh lengan-nya ke arah Pundak Zeyn perlahan.
" Gue udah tau, Kalian emang sama-sama ular Beludak," bentakku Dan menunjuk ke arah mereka disitu.
Anne melihat ke arah kolam Dan melirik ke arah ku dengan senyum jahat Yang ia pasang.
Apa Yang Akan ia rencanakan?
Zeyn melirik ke arah kakaknya dengan wajah Yang agak sedikit menolak.
Namun, Anne datang menghampiriku perlahan.
" Lo mau Nyebur ke kolam?," Tanya Anne
" N-nggak, g-gu-," kataku Yang tiba-tiba di dorong keras oleh Anne.
Anne tertawa Dan mengundang beberapa orang disitu tertawa melihat tingkah-ku.
Mereka pikir aku sedang berpura-pura sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is My Enemy!(✅)
Romance[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] " Bin. Ternyata lo manis Juga ya," ujar Kennan saat tubuhnya tak sengaja ditindih Bintang. Ia tersipu malu mendengar pujian itu dari mulut seorang Kennan. " Kalau ga diliat-liat, " Ejek Kennan. " SIALAN LO!!," teri...