▪▪▪▪▪▪▪Saat alunan musik menghasilkan melodi yang indah, dunia justru memberikan ku melodi hidup yang begitu menyakitkan.
Suara melodi indah itu memang manis. Namun menjalani melodi kehidupan, rasanya sungguh miris.
Berusaha untuk menghasilkan guratan yang indah, walaupun hati rasanya bagai tersayat begitu dalam.
Jika rindu adalah jutaan rasa. Lalu, mengapa aku merasakan rindu yang sakitnya berkali-kali lipat?
Rindu ini jatuh dengan bersamaan nya rintik hujan yang turun. Tapi ketika tetesan hujan itu mengering, mengapa rinduku tidak juga ikut lenyap?
Lambat laun aku sadar, bahwasanya rindu tidak harus selalu diungkapkan. Tapi rindu, bisa digantikan oleh sebuah doa yang ikhlas.
Mengharapkan apa yang tidak mungkin untuk terjadi, seolah menyayat diri sendiri. Memberikan luka yang tidak lagi bisa dirasakan.
Aku selalu ingin menyerah. Tapi aku berpikir, apa jika aku menyerah semua akan normal seperti yang aku inginkan? Dan menurut ku, itu tidak akan pernah terjadi. Kecuali, ada perjuangan yang sungguh-sungguh di dalamnya.
▪▪▪▪▪▪
[ FOLLOW✔ || BACA✔ || VOTE✔|| KOMEN ✔|| ]
KAMU SEDANG MEMBACA
GILNATH
General Fiction✴[ FOLLOW ➡ BACA ] ✴ Melodi itu indah. Rindu itu berjuta-juta rasanya. Namun ketika melodi rindu begitu menyakitkan, rasanya harapan sudah tidak lagi ada dalam diri. Tapi, akankah alunan melodi terus beralun seperti ini? apakah rindu akan terus ter...