Bulan~16. Sakit apa Modus?

138 23 12
                                    

Happy Reading♡

****

Markas Arcturus, 18 Nov 2020.
Markas, tempat Bulan dkk dan Langit dkk saat ini berkumpul. Bolos sekolah, mereka memutuskan untuk bolos ke markas, entah alasan apa yang buat mereka bolos lagu kali ini.

Lio memetik snar gitar dengan asal membuat bunyi tak sedap menembus dinding sinding telinga mereka yang mendengarnya, apalagi diikuti nyanyiannya yang tak bernada.

"Jreng jrenggg, ohhhh akuuuuu rinduuuuuu" masih diam tak menggubris suara dan petikan snar gitar Lio, mereka tetap melanjutkan kegiatan masing masing. Gavin dan Langit yang sibuk bermain game, Clarissa dan Eva yang sibuk mengscroll cogan di ig katanya, dan Bulan yang sudah terbang ke alam mimpi.

"Nananaaaaa ohhhh aku jatuh cintaaaaa!!!! Isa sayang kuu lopyu kuuu ku cinta dir-

Pletak

"Suara lo gak mengenakan banget sih Li! Gue lagi mimpi ketemu mas terang elu bangunin gue!" Cerca Bulan sehabis menempeleng kepala Lio menggunakan tangannya itu membuat sang empu meringis.

"Yaela maaf, lagian dah ada pacar masih mimpiin mas terang! Y-a gue kan nyanyiin buat Isa yeh gak Sa?!"

Mereka semua menoleh dengan sebelah alis terangkat, "Isa siapa anjer!"

Clarissa menggulung lengan baju nya dan berdiri dari posisi duduk sambil berkacak pinggang menghadap Lio dengan tatapan horor nya "oh bagus yeh! Isa siapa hah?! Mau gue potong tytyd lu heh?! Mau?! Biar kagak masa depannye mau?!"

Yang lain geleng kepala kemudian melanjutkan aktivitas mereka, membiarkan dua insan war

"Err, jangan lah! Isa itu kamu sayang! Lagipula kalo lu potong ntar lu kagak ngerasain sur- awww anjir iyaiya ampun" ucapan Lio terpotong akibat tarikan di telinga kanannya.

"Mampus! Resiko pacaran sama macan yah git-aaawww anjeng, siape si-eh ampun sayang kenapa aku di jewer?" Tukas Gavin yang berujung ringisannya akibat ulah Eva yang langsung menjewet telinganya.

Eva melotot, "berani lu ngomongin temen gue hah? Mau bernasib same ma Lio lu?!"

Gavin dengan cepat menggeleng dan berlari bersembunyi di belakang langit ketika dirinya bebas dari jeweran maut, "iyaiya maaf, jangan gitu dong. Entar kadar kegantengan aku berkurang malah buat kamu berpaling"

Tanpa menghiraukan lagi, Eva dan Clarissa langsung duduk dan memulai kegiatan mereka yang sempat tertunda tadi.

"Anjer! Ais sih aa' Chimon Ganteng pisan euy," teriak Eva heboh ketika mendapati salah satu postingan aktor thailand

Clarissa menggeplak pundak Eva, "Va oy! Yatuhan Babang Nanon manisnya kelewatan"

Bulan bangun dengan berdecak sebal "lo semua koar koar lagi gue buang lo pada!"

Langit menghentikan permainanya membuat Gavin berdecak tak ikhlas, "yahhh kok berhenti si Lang? Bentar lagi gue menang elah!"

Langit menoleh dengan tatapan biasaya, datar. "Pacar lo game apa Eva?"

"Ululuuu ngomongnya, sekali ngomong langsung jleb yah bun"

"Lan, kalau mau tidur, di kamar aja soni. Ke ganggu kamu ntar" usul Langit sambil mendudukan dirinya di sofa tempat Bulan tidur.

Langit, Bulan & Bintang [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang