Hidup itu, ibarat sungai yang mengalir,
ada ajah tai yang lewat💩
'Lio'Lanjuttt part 2 guys
Part yang kemaren gimana?
Jangan lupa tinggalin jejak
Penasaran kelanjutannya?
Sebelum itu vote and spam komen dulu hehe
Thangks!! Yang udah vote
Sekarang, skuy chek👇
2. Elo Tai Nya!
"HELLO ALL, babang Gavin yang cakep comeback nih" teriak Gavin menggelgar di penjuru kantin baru saja terkena musibah malah mengulah lagi
"Berisik tai!" Sengit Daniel
"Dih, serah gue dong!"
"Diem gak?!" Sahut Langit menengahi pertengkaran mereka. jika tidak, sudah di pastikan kantin tersebut akan penuh dengan kicauan mereka seperti burung yang tidak di beri makan sebulan. Aiss sungguh berisik!!
"Mampos lo!" Ujar Lio memanas manasi keadaan, cari mati li?
Daniel dan Gavin pun terpaksa menutup mulut mereka rapat, namun biarpun telah menutup rapat mulut mereka. Mereka masih saja perang dingin dengan tatapan mata yang di lebar kan membuat Langit berdecak sebal mengapa ia mempunyai teman seperti mereka berdua yang sungguh membuat ia naik darah setiap harinya, di tambah Lio yang memanas manaskan keadaan! Menyebalkan!
Tidak berselang lama adegan tatap tatapan antara Gavin dan Daniel, kini mata Gavin menangkap sosok wanita cantik dengan gaya tomboy nya yang asik dengan makanan di depan nya.
"Eh kita duduk di meja bebeb Eva yuk, BEBEB Eva TUNGGUIN ABANG GAVIN MU INI" ucap Gavin kemudian berteriak dan berlari kearah meja Bulan dkk, dasar toa!!
Eva yang sedang menyendokkan nasi goreng kemulutnya terhenti namun ia lanjutkan kembali, sudah diketahui siapa lagi yang berteriak kalau bukan Gavin?
Setelahnya Langit dkk ikut menghampiri meja Bulan dkk, memesan makanan dan memakan nya dengan lahap.
Di sela kegiatan makan sambil bercanda mereka, ada seseorang yang datang dan langsung bergelayut manja di lengan Gavin
"Hai ayang Gavin, aku rindu kamu, kamu gak rindu aku? Kemarin kamu bilang mau ngajakin aku jalan" ucap seorang cewek dengan nada centilnya
"Eh hehe hai beb, iya aku lupa maaf yah Lisa sayang" ujar Gavin sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Ihh yang, nama aku tuh CIKA bukan Lisa" ucap perempuan yang bernama Cika itu sambil cemberut.
"Eh oh cica, maaf yah cica sayang" ucap Gavin lagi membuat teman temanya yang melihat tertawa, nama pacar sendiri di lupa Gav?
"Tuh kan AKU CIKA bukan CICA Gavin, tau ah kita putus ajah deh!" Ucap Cika kemudian melenggang pergi meninggalkan Gavin yang menatapnya heran.
Tidak berlangsung lama keheranan Gavin, tiba tiba ada yang datang memeluknya dari belakang
"Hai beb, Udah makan? Kemaren kenapa Gak jadi jemput aku?!" Tanya seorang perempuan dengan name tag Jesica
"Eh hai bebeb Jul, udah kok. Eh eum itu aku kemaren lagi bantuin nyokap" ucap Gavin lagi sambil tersenyum kikuk mencari cari alasan ngeles ajah tross!
"Ihh kamu tuh udah 200 kali salah manggil nama tau! Pacar kamu itu ada berapa sih? Sampai nama aku ajah di lupa" kesal Jesica dengan muka kesalnya
"Ak-" ucapan Gavin terpotong kala ponsel nya berdering, setelahnya dilihat nama kontak tersebut yang mem-vidio call nya namun Hanya tertera nomornya saja.
Hai sayang!! Ujar perempuan di sebrang sana
"Ha-
Iiihh kamu tuh apa apaan sih?! Kamu selingkuh yah di belakang aku?
"Gavin!!!" Teriak Jesica kesal
Kita putus!! Ucap kedua wanita tersebut dan langsung menghilang dari pandangan mata Gavin. Biar di putusin juga pacarnya gak bakal abis!!!
"Vin, pacar lo ada berapa sih?" Tanya Clarissa penasaran
"Baru juga semenit langsung 3 orang ajah yang putusin buset!" Bingung Bulan.
Eva mengunyah kerupuk nya, "Heran deh, muka pas pas san tapi cewek segudang. Muka kayak si Gavin emang laku yah?"
"Enak ajah lo ngatain muka gue pas passan, asal lo tau yah, muka gue ini tuh limited editon tau gak!!" Sungut Gavin tidak terima dengan nada bangga serta kesal nya.
"Hebat bro dalam lima menit udah tiga cewek yang putusin, masih ada berapa lagi? Kali ajah banyak kasih ke Langit noh, kasihan jones mulu" ucap Daniel menepuk pundak Gavin sambil menggeleng geleng kan kepala
"Pacar gue ada berapa yah? eum Enggak tau gak kehitung, kayaknya iyah gue sumbangin ke Langit biar dia gak jones!" Balas Gavin dengan lagak berfikir kemudian menjentikan jarinya.
Langit menatap dengan tatapan tajamnya membuat Gavin mendelik, "sorry gak doyan bekas?"
"Insap Vin, contoh gue nih pacar nya cuma 100 doang!!" Ujar Lio bangga sambil menepuk nepuk dadanya.
"Insap pala lo!!" Ujar mereka bersamaan
"Emang bener yah kata gue hidup itu kayak sungai yang mengalir, ada ajah tai lewat!" Ucap Lio sambil manggut manggut
"ELO TAI NYA!! Hahaha" ucap mereka bersama di akhiri tawa dan berlari keluar kantin menuju kelas mereka.
****
nah segitu dulu!!
Kuy votement nya!
Spam komen yah guys
Tunggu lagi kelanjutan nya yah!!
Buat yang nanyain Bintang, Dia belum mau nongol yah hehe
Ada yang mau di sampein sama Gavin?
Sama Lio?
Udah ketebak sedikit sedikit kan sifatnya?
Oke tunggu ajah kelanjutannya lagi!!
Se you💗
☆
☆
☆

KAMU SEDANG MEMBACA
Langit, Bulan & Bintang [ END ]
Teen Fiction[ TIDAK DI REVISI LAGI, MOHON MAAF KALAU BANYAK ALUR YANG DILUAR DUGAAN DAN BNYAK TYPO ] Judul Awal : Embun Qirani >-------------------------------------------------------------< Bulan Aqilla Qirani Wijaya, remaja yang sudah di tinggal mati o...