Bulan~12. School Birthday Party

147 23 3
                                    

11. SCHOOL BRITHDAY PARTY
11 MIPA 4.
Kelas para manusia ajaib, kelas urutan tergila nomor 2 setelah 11 MIPA 2 kini tengah heboh memperbincangkan masalah kemah yang akan di laksanakan besok dalam rangka memperingati ulang tahun sekolah. Sejak dua hari lalu kasus Clarissa, kini Ia sudah nampak sehat bugar dan sejak saat itulah Lio lebih waspada. Ia tak berhenti merutuki dirinya akibat kelalaiannya sendiri. Ingin rasanya Ia memberikan pelajaran namun mengingat kondisi mereka yang sudah bonyok lebih dulu di tangan Bulan.

Ila, Sang sekertaris kelas membuka suara dengan keras "Thingky Wingky"

"Dipsy" di sambung oleh Ninda

"Wawan, eh Lala kemana?"

"Elu Lala goblok"

"Wawan saha anying"

"Wawan bapak gue nying" sahut anak cowok yang di ketahui bernama Rahmat.

"BRO BRO?" teriakan lantang dari Sang ketua kelas

"Ya Bro?" Sahut mereka semua kecuali Bulan dkk

"Lo semua boleh mundur kagak?"

"Kenapa?"

"Goblok lo kelewatan haha"

Rendi bangcat

Rendi gue potong anu lo mau?

Mampos

"Udah bercanda gue, terus acara nanti kalian bawain apaan? Kelas kita di gabung sama 11 MIPA 2 ka-" ucapan ketua kelas itu terpotong akibat teriakan heboh kelas 11 MIPA 2 yang baru masuk untuk berunding.

"HEYO WASSAP HALLO ALL KITA KEMBALI"

"Berisik tai!"

"Ngapain bro?" Tanya Wakil ketua kelas.

"Mau kawinan! Yah mau berunding lah goblok!" Sahut Ketua kelas 11 MIPA 2 nyolot

"Santai bro! Lo sebagai manusia titisan iblis harus santai"

"Bunuh orang dosa kagak?

"HAHAHA"

"Udah, terus besok kita mau bawain apaan?" Tanya Eva sang ibu koprasi.

"Gimana kalau besok kita adain nikahan gue sama Risa? Ye gak beb?" Gurau Lio sambil menatap genit ke arah Clarissa sedangkan Clarissa sudah menunjukan muka garangnya.

Lio kikuk "Ehehe bercanda beb"

"Gimana kalau kita bawain Drama? Drama singkat aja? Yang main Gue, Langit, Bintang, Daniel, Lio, Clarissa, Eva sama Bulan yang lain terserah kalian bawain persembahan apaan, asal jangan tumbal aja" usul Gavin yang di jawab anggukan oleh mereka.

"Boleh, kita buat Drama beda dari pada yang lain aja. Gimana?" Seru Bulan dan di jawab anggukan lagi.

"Oke fiks! Berarti besok sebagian harus ada yang bawain persembahan lain! Rapat di tutup! Mohon balik ke alam kalian masing masing"

"Titisan setan gini nih!"

****

Hari yang di tunggu mereka tiba, kini mereka sedang berkumpul di lapangan menunggu Biss yang akan membawa mereka ke Lokasi kemah itu. Berangkat pula tidak di haruskan bersama rombongan kelas, bisa memilih Buss sendiri asal tetap tertib dan mengisi absensi yang di berikan, maka sudah pasti kalau Arcturus, TQD serta WaCaNa satu Biss. Alasan yang simpel saja you know lah.

"Baik sekarang kalian beratur untuk menuju Buss yang akan membawa kalian, jangan berebut" jelas kepala sekolah itu. Lokasi tempat kemah mereka adalah Bumi Kepanduan Sentul, Bogor Jawa barat waktu perjalanan yang di butuhkan dari sekolah mereka sekitar 2 jam. Setelah mendengar penyampaian itu segera mereka menuju Buss pilihan masing masing dengan teratur. Sampai di dalam Buss Lio segera menarik Clarisaa duduk bersamanya serta Gavin yang menarik Eva pula. Bintang duduk kemudian matanya mencari keberadaan Bulan baru saja Ia ingin menyeru kan suara meminta Bulan duduk suara lain sudah menginstrupsi nya.

Langit, Bulan & Bintang [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang