Don't be sider
Happy Reading*****
Melamun adalah hal yang di lakukan Bulan di kolam renang rumahnya dengan kaki yang di mainkan di dalam air, sambil meneliti sebuah foto.
"Hidup gue gini amat," Ia menghelah nafasnya penat, kemudian kembali berucap, "Ayah udah 1 minggu gak dirumah. Ayah kemana yah?"
Duk
Sebuah rangkulan mendarat di bahu Bulan membuat sang empu menoleh ke samping.
"Huh, adek gue yang cakep ini ngapain melamun disini? Nunggu mbak kunti samperin?"
Bulan mengerucutkan bibirnya, "Bang, Bulan tuh mau nunjukin hasil foto yang di edit itu. Dan hasilnya bener bener emang bukan Bulan!"
Bumi mengacak rambut Bulan, "Lo itu hebat, lo itu kuat, Abang bangga punya lo. Lo selalu bisa hadepin semua masalah, semoga Allah senantiasi melindungi dan meridhoi setiap langkah kamu,"
"Aamiin, ohiya Bang. Ayah kemana sih?"
Bumi menjatuhkan kakinya kedalam kolam, "Ayah ke amrik sama Mamah, kata Ayah dia mau kamu laluin semua ini sendirian. Ayah juga masih sakit hati soal foto itu, jadi disini Abang bakal selalu temanin dan dukung lo di setiap keadaan,"
Bulan tersenyum kemudian memeluk Bumi erat, Bumi membalas pelukan itu, "ohiya dek, Abang punya berita,"
Bulan mendongak, "berita? Apaan?"
"Cie yang kepo, haha" ledek Bumi sambil mencubit hidung Bulan
"Ish, Bang Bumi dasar sebleng! Buruan kasih tau,"
"Iyaiya, jadi.... Abang bakal lamar Khansa, tapi. Untuk nikah Abang tunggu Khansa Selesai, lagian dia juga cuma ambil S1 sistim kebut 3 tahun,"
Bulan berbinar, "yang bener Bang? Woh yes! Abang gue gak jomblo lagi hahaha,"
"Dah lah. sono lu mandi, bau comberan," titah Bumi sambil meledek Bulan yang di ledek tak memperdulikan malah langsung berbalik ke arah kamarnya.
Bumi menatap kepergian Bulan, "lo akan bahagia di waktu yang udah di tentuin tuhan Lan,"
*******
Di dalam kelas, Bulan tak henti hentinya tersenyum. Ah senang rasanya Abang satu satunya akan melepas masa jomblo akutnya. Ia harus menyiapkan semuanya! Harus perfect demi Sang Abang.
"Lo kenapa sih nyet? Tumben banget corat coret di diary," tanya Eva sambil mengintip isi Diary Bulan.
Langit dkk mendekat, saat mendengar percakapan Eva dan Bulan.
"Lo tau? Gue bahagia... banget. Bang Bumi bakalan tunangan sama Khansa!" Ucap Bulan bersemangat.
Clarissa mengernyit, "tunangan? Khansa mau nikah muda?"
"Enggak, jadi rencannya Bang Bumi mau tunangan aja dulu sama Khansa. Dia nungguin Khansa lulus S1,"
Mereka mengangguk, kemudian Daniel membuka suara, "jadi? Kapan acara tunangan Bang Bumi sama Khansa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Langit, Bulan & Bintang [ END ]
Teen Fiction[ TIDAK DI REVISI LAGI, MOHON MAAF KALAU BANYAK ALUR YANG DILUAR DUGAAN DAN BNYAK TYPO ] Judul Awal : Embun Qirani >-------------------------------------------------------------< Bulan Aqilla Qirani Wijaya, remaja yang sudah di tinggal mati o...